Tak tanggung-tanggung tim yang dijuluki Gajah Perang tersebut mencukur Timnas Indonesia dengan skor 4-0 tanpa balas dalam leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam.
Aktivis buruh non-muslim Bung Iyut @kafiradikalis menyoroti ulah pejabat yang dinilainya norak sebelum laga final.
"Kiper timnas di-Vidcall ketua PSSI @iriawan84 sebelum final match, (akhirnya) langsung jeblok. Sebelum'y @ganjarpranowo glorifikasi Jateng melalui sosok Arhan. Berikutnya @jokowi bilang Timnas akan menang (sabda Jokowi pasti selalu terbalik hasilnya). Belum juara tapi norak...," kicau @kafiradikalis di twitter usai pertandingan tadi malam, Rabu (29/12/2021).
Politisasi oleharga ini memang seperti sudah jadi pola pejabat yang norak.
"Polanya gitu dari dulu, setelah Timnas berjuang habis-habisan dan berhasil, pejabat ikut cawe-cawe & nampang, abis itu langsung jeblok. Paling pahit ya 2010, timnas yang mustinya persiapan malah diajak ke acara ini-itu sama pejabat PSSI," komen @ainunnajib menambahi pernyataan Bung Iyut.
Netizen sudah jijik dengan ulah mempolitisasi olahraga.
"Ini yg bikin jijik bang, giliran timnas masuk final ada yg numpang jual tampang mulai dari tokoh politik, pejabat, seleb gk jelas sampai orang kaya. Dari dulu gitu, jijik banget gw," komen @IlhamNoName.
...Kiper timnas di-Vidcall ketua PSSI @iriawan84 sebelum final match, langsung jeblok.
— 88-111π»ππforπ΅πΈ (@kafiradikalis) December 29, 2021
Sebelum'y @ganjarpranowo glorifikasi Jateng melalui sosok Arhan.
Berikutnya @jokowi bilang Timnas akan menang (sabda Jokowi pasti selalu terbalik hasilnya).
Belum juara tapi norak... (``,)
Ini yg bikin jijik bang,giliran timnas masuk final ada yg numpang jual tampang mulai dari tokoh politik,pejabat,seleb gk jelas sampai orang kaya.
— Ninja Hattori (@IlhamNoName) December 30, 2021
Dari dulu gitu,jijik banget gw.
