BERDO'A ARAB
Prof. Moeflich H. Hart (Pakar Sejarah Islam)
Maksudnya sih "Berdo'a kepada Tuhan tak mesti berbahasa Arab," tapi karena kebencian pada ke-arab2an itu dikonstruksikan, sudah jadi bawah sadar sebagian orang dan sudah tak proporsional, akhirnya dari mereka yang terbawa arus akan keluarlah kalimat-kalimat diluar kontrol yang menjadi tertawaan: "Tuhan saya bukan orang Arab."
Kalau dari orang biasa atau dalam obrolan biasa tak masalah, tapi kalau dari pejabat tinggi dan selama ini menunjukkan ketaksimpatian bahkan permusuhan pada identitas-identitas keislaman, jadi sebuah kedunguan.
Kebencian memang akan mengacaukan sistem syaraf sehingga kalimat-kalimat yang keluar akan terdengar negatif, ironis bahkan diluar akal sehat yang menjatuhkan martabat dirinya sendiri.***