Analisis dari Azwar Siregar:
Prabowo-Puan Akan Menang Mudah di Pilpres 2024
KARENA....
1. DIDUKUNG OLEH BASIS PARTAI YANG SANGAT LOYAL DAN MILITAN
Pasangan Prabowo-Puan didukung dan diusung oleh Partai PDIP dan Partai Gerindra. Dua Parpol Pemenang Pilpres dengan jumlah 33% suara Nasional.
Saya sengaja tidak berbicara Pendukung atau Pemilih Pak Prabowo di Pilpres 2019. Agar analisis kita lebih "fair".
Karena konon "banyak" Pendukung dan Pemilih Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang sudah balik badan dan menyatakan tidak mendukung Pak Prabowo lagi.
Analisa saya, yang memilih Pak Prabowo di Pilpres 2019 belum tentu memilih Gerindra. Bisa saja Kader dan atau Pemilih dari PKS, Demokrat, PKB dan Partai-partai lainnya.
Tapi yang jelas, Kader dan Pemilih Partai Gerindra, sudah hampir pasti Pemilih Pak Prabowo. Jadi kita anggap saja angka 33% adalah Pemilih dari basis murni Partai Gerindra dan Partai PDIP.
Jadi hanya tinggal butuh minimal 18% tambahan suara lagi.
Berdasarkan analisa pergerakan suara selama ini. Sebagian Kader dan Pemilih dari Partai Golkar, PKB, dan PPP akan cenderung mendukung Calon terkuat dan paling Populer.
Siapa lagi kalau bukan Pasangan Prabu Maharani?
Jadi mohon maaf, untuk saat ini pasangan Prabu Maharani "seng ada lawan" .
Pertanyaannya:
"Gimana kalau ternyata Mas Ganjar juga maju dari Partai Lain? Suara PDIP pasti terpecah!"
Berkurang, iya. Tapi tidak akan sampai satu persen. Karena selama Ibu Megawati masih hidup, maka suara PDIP adalah suara Megawati!
Kalau mengutip kata-kata Pak Bambang Pacul, hanya para celeng yang akan kabur dari Barisan Banteng. Jadi kalau Celeng Kabur, kemungkinan Barisan Unta malah akan merapat, bukan? Ha..ha..ha...
2. DIDUKUNG OLEH "KEKUASAAN"
Kita tidak perlu munafik untuk mengakui kalau penyelenggaraan Pilpres kita selama ini masih sangat dipengaruhi oleh kekuasaan.
Bahkan kadang yang sudah menang bisa dengan mudah "dikalahkan" oleh kekuasaan.
Pertanyaannya, siapa sekarang yang "berkuasa". Ya PDIP dan Gerindra.
Para aparat penunjang kekuasaan, baik seragam hijau apalagi seragam coklat semua berada dibawah kendali siapa?
Tidak perlu jawab. Cukup satu kata saja "Prabowo-Puan Seng Ada Lawan...."
3. DIDUKUNG DEMI DAN UNTUK PERSATUAN DAN KESATUAN NKRI
Apa masalah terbesar bangsa kita sekarang ini?
Kemiskinan? Bukan!
Tapi terkoyaknya Persatuan dan Kesatuan sesama anak bangsa. Satu Kelompok dengan kelompok lain begitu saling membenci. Saling menajiskan. Bahkan dalam hati siap saling memusnahkan.
Naudzubillah....
Sikap saling bermusuhan ini hanya akan bisa dilebur dan disatukan kembali oleh Pemimpin yang selama ini menjadi korban kebencian tapi menerimanya dalam kedamaian. Sosok Pemimpin yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.
Siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto? Coba tanya dihati masing-masing. Diantara rasa kesal, kecewa dan benci, akuilah, sosok Prabowo yang bisa jadi jembatan antara semua yang berkubu di Negeri ini.
Sebagai contoh:
Bang Anies itu bagus dan berprestasi. Pendukung fanatiknya banyak. Tapi yang fanatik membenci beliau juga banyak. Sama dengan Mas Ganjar. Beliau diidolakan tapi sekaligus dihujat.
Maksud saya, fans-nya Bang Anies kemungkinan besar haters-nya Mas Ganjar. Sebaliknya Fans-ya Mas Ganjar kemungkinan besar adalah haters-nya Bang Anies.
Jadi siapapun yang terpilih diantara kedua Pemimpin muda ini, maka selamanya akan ada pertempuran antara "Cebong" dan "Kampret" di Negeri ini. Hanya namanya saja mungkin kelak yang berubah. Bisa saja antara "Celeng" dan "Unta".
Sementara Pak Prabowo sekarang ini sudah membuktikan dirinya bisa ada di Dua Kubu. Yang dulu mencaci-maki sekarang memuji. Sebaliknya yang dulu memuji sekarang mencaci-maki. Tapi Pak Prabowo tetap merangkul semuanya dalam satu ikatan cinta: Prabowo-Puan!
Jadi buat sahabat-sahabat yang masih akan terus menghujat Pak Prabowo, silahkan lanjut. Saya pastikan tidak akan ada yang dituntut apalagi ditangkap. Justru bagus sebagai bagian dari upaya proses penyembuhan rasa marah. Kelak kalau semua kemarahan sudah sirna. Semoga Bangsa ini kembali bersatu dan bergandengan tangan membangun Indonesia kita.
Bersama Prabowo-Puan, Indonesia bangkit dan berjaya kembali !!!
(Azwar Siregar)