Sementara itu, jika masyarakat ingin Indonesia tetap seperti saat ini, maka pilihannya Ganjar Pranowo.
Pria yang biasa dipanggil Hensat ini mengatakan hal tersebut, setelah mengamati hasil polling yang dia lakukan di Twitter.
Dalam polling itu, dia menulis pertanyaan tentang Ganjar Pranowo, Joko Widodo atau Jokowi dan Anies Baswedan.
“Dua pertanyaan di dua thread yang berbeda, tapi pertanyaannya sama. Kalau Ganjar jadi presiden nanti, menurut Anda, dia akan lebih baik dari Jokowi? akan lebih buruk dari Jokowi? atau sama seperti Jokowi,” papar Hensat melalui sebuah video yang dilihat, Selasa (7/12/2021).
“Nah di tweet yang lain saya bikin polling juga dengan pertanyaan yang sama, tapi Anies. Kalau Anies jadi presiden, dia akan lebih baik dari Jokowi? lebih buruk dari Jokowi? atau sama dengan Jokowi,” sambungnya.
Dia mengatakan, ternyata mayoritas memilih jawaban bahwa Ganjar sama dengan Jokowi. Sementara Tweet yang satunya, mayoritas memilih Anies Baswedan lebih baik dari Jokowi.
“Ini jawaban mayoritas saja, kalau Ganjar itu jawabannya atau dipilihnya itu sama dengan Jokowi. Kalau Anies, lebih baik dari Jokowi,” ujarnya.
“Nah, cara ngebacanya begini, kalau orang yang ingin tetap sama dengan kondisi sekarang, kemungkinan besar dia akan pilih Ganjar. Tapi kalau ingin ada perubahan, kemungkinan besar dia akan pilih Anies,” sambung Hensat.
Hensat bilang meskipun hanya di Twitter, tetapi polling itu diikuti oleh sebanyak 10 ribu netizen. Dia lantas menyerahkan pilihan kepada netizen.
“Anda termasuk yang ingin tetap kondisinya seperti sekarang? atau lebih menginginkan ada perubahan lebih baik. Itu Anda sendiri yang jawab. Kalau Anies dan Ganjar cara bacanya sekarang kurang lebih seperti itu,” ucapnya. (fin)
