[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan, proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dibiayai dari pajak warga Jakarta, bukan hadiah dari cukong atau pemilik perusahaan.
"JIS adalah kebanggaan bagi warga Jakarta. Ini dibiayai lewat uang pajak dari seluruh warga Jakarta. Jadi, bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tapi ini sebuah kerja besar dari pajak rakyat Jakarta dan kita boleh bersyukur, boleh bangga," kata Anies Baswedan dalam diskusi via Instagram di Jakarta, Minggu 12 Desember 2021.
Anies berharap, warga Jakarta dapat segera mendatangi JIS ketika pembangunan sudah selesai.
Saat ini, realisasi proyek pembangunan JIS telah memasuki pekan ke-118 dan mencapai 87,85 persen.
Anies juga menjabarkan bahwa proyek yang dikerjakan sejak 2019 tersebut melibatkan setidaknya 4.000 pekerja.
"Ini proses masif yang membutuhkan lebih dari sekadar kerja keras, tapi kerja penuh ilmu pengetahuan, kerja penuh akurasi, penuh perencanaan. Boleh kita katakan bahwa ini adalah suatu proyek yang mengagumkan dari 2019 ke 2021 ini," kata Anies.
Saat ini, pembangunan JIS telah memasuki tahap akhir. Sejumlah pekerjaan bagian dalam (interior) tengah dilaksanakan, seperti pemasangan bangku penonton, pengerjaan sisa-sisa precast tribun penonton, pemasangan lampu, hingga pemasangan sistem audio (sound system).
JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia
JIS tercatat masuk dalam 10 stadion termegah di dunia, berdasarkan laporan media asal Inggris Daily Mail pada 20 Februari 2021.
JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.
Tak hanya itu, JIS merupakan satu-satunya bangunan stadion yang telah memperoleh sertifikat bangunan ramah lingkungan (green building) level platinum pada aspek pengakuan disain (design recognition).
Sebelumnya, Anies Baswedan menghadiri pembukaan awal atau soft launching JIS pada Sabtu, 11 Desember 2021. Dalam kesempatan itu, pengelola JIS mengadakan uji coba suara dan pencahayaan.
Menariknya azan turut berkumandang di acara pembukaan praresmi tersebut. “Kami kemarin memang sedang test sound dan lampu,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko kemarin.
Gunung mengatakan suara azan itu sebetulnya bukan dalam bagian rencana pembukaan praresmi JIS. Namun uji coba suara dilakukan bertepatan dengan waktu salat sehingga azan dikumandangkan untuk pertama kalinya di stadion.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menceritakan kesannya mendengar azan yang berkumandang di JIS melalui unggahannya di Instagram. “Untuk pertama kalinya azan berkumandang di dalam JIS, sangat syahdu,” katanya.
Selain azan, uji coba sistem suara dan pencahayaan di JIS dilakukan dengan menggelar konser Andi Fadly Arifuddin atau Fadly PADI.
Untuk Kali Pertama Azan Berkumandang di Jakarta Internasional Stadium (JIS) https://t.co/DAY9RZiOES pic.twitter.com/c0qnCIAfsQ
— Mas Piyu (@maspiyuaja) December 12, 2021