Sebagai Anak Presiden, menurut saya ya wajar lah Kaesang punya sumber uang puluhan bahkan mungkin ratusan miliar.
Jangankan Anak Presiden, anak Gubernur, bahkan sekelas Walikota saja, angka puluhan dan ratusan miliar itu cuma uang mainan.
Kadang saya berpikir, jangan-jangan setiap Pejabat di Negera kita diam-diam memang mendapat fasilitas Mesin Pecetak Uang juga. Jadi perlu uang berapapun, ya tinggal cetak.
Namanya Mesin Cetak Uang, ya kadang berwujud orang. Setiap "Mesin Cetak Uang" mau mengeluarkan uang, tinggal dibarter dengan kebijakan...
Jadi sebenarnya kita sedang bermain kura-kura dalam Perahu aja.
Justru yang aneh dan menjadi misteri bagi saya, sampai sekarang ada loh sahabat saya, begitu memuja dan memuji Pak Jokowi, karena dia anggap Pak Jokowi dan Keluarga kehidupannya sangat sederhana.😱
Di periode pertama Pak Jokowi dengan bangga dia ngomong ke saya.
"Lihat, bagaimana Anak-anak Pak Jokowi satupun tidak ada yang tertarik masuk Politik. Tidak seperti anak-anaknya Pak Harto. Mereka memanfaatkan jabatan Ayahnya..."
Begitu Gibran dan Bobby maju dan jadi Walikota, saya pernah sindir.
Lalu dia jawab, "Semua orang berhak maju di Pilkada bro. Mereka dipilih, bukan dibantu apalagi ditunjuk oleh Pak Jokowi."😱
Dasar Lidah Tidak Bertulang!
Kalau si Gibran bukan Anak Pak Jokowi. Kalau si Bobby bukan Menantu Pak Jokowi. Jangankan menang Pilkada, dilirik Partai aja untuk maju belum tentu!
Sama saja dengan Kaesang sekarang. Menurut saya kalau mengandalkan jualan Pisang, ngga mungkin dia mampu memborong saham frozen food sampai 92 Miliar!
Kesimpulannya apa bang?
YA JADI ANAK PRESIDEN ITU WUENAK REK 😅
(Azwar Siregar)
