[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Bendungan Karalloe yang berada di Kabupaten Gowa, Selasa (23/11/2021). Usai peresmian, Jokowi melanjutkan agenda tanam jagung bersama warga Kelara, Kabupaten Jeneponto.
Saat hendak meninggalkan Kecamatan Kelara menggunakan helikopter, kepala negara sempat membagikan beberapa bingkisan yang berisi kaos kepada warga yang berkumpul di sekitar lapangan tempat helikopter mendarat.
Kebiasaan Presiden Jokowi membagi-bagikan kaos dengan melemparkan ke warga bukan kali ini saja. Hampir di setiap kunjungan, Jokowi selalu melemparkan kaos kepada warga yang menunggu di pinggir jalan.
Kebiasan mantan Gubernur DKI Jakarta itupun menjadi sorotan. Warganet menilai apa yang dilakukan Presiden Jokowi tidak mendidik.
Berikut beberapa komentar warganet atas video Presiden Jokowi melemparkan kaos ke warga Jeneponto.
“Tradisi tidak mendidik ala @jokowi. Di Jeneponto 23/11/2021 meresmikan Bendungan Karalloe tdk lupa lempar2 kaos,” tulis akun @yani***.
“Kebiasaan BURUK Presiden RI Joko Widodo Salah 1-nya Suka Melempar2 Sesuatu Ke Masyarakat.Nasehat /Teguran Apa Gak Pernah Dia Jalani? Sungguh Terlalu Tidak Ada Etika Sopan Santun-nya. Masyarakat Harus Cerdas Jangan Terbuai Oleh Penampilannya. Maaf, Hatinya Ternyata Mmg BATU,” komentar akun @Endy****.
“Sudah begitu sifatnya, sudah sering diingatkan tapi tidak kunjung berubah. Semoga tiga tahun lagi akhirnya baru akan berubah,” cuit akun @y_yum***.
"nyuruh rakyat jangan bermental inlander, padahal dia sendiri yg membentuk mental inlander", tulis @rayyr***.[fin]
Tradisi tidak mendidik ala @jokowi
— ¥@N'$🇮🇩 (@yaniarsim) November 23, 2021
Di Jeneponto 23/11/2021 meresmikan Bendungan Karalloe tdk lupa lempar2 kaos 🤦♀️🤦♀️ pic.twitter.com/VPPAsQOoYK