[PORTAL-ISLAM.ID] Ramai dikaitkan dengan bisnis PCR akhirnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkannya di Podcast Deddy Corbuzier.
Pada tayangan berjudul 'Gue Nanya, Gue Jantungan!! Luhut Binsar Pandjaitan-PCR' yang tayang pada 10 November 2021.
Dalam perbincangannya Luhut kembali menegaskan dia tidak ambil keuntungan dalam bisinis PCR.
"Untung apa? Aku itu malah keluar duit. Ini masalah kemanusiaan murni," kata Luhut.
Ditanya soal audit Luhut juga menjelaskan siap diaudit.
"Audit aja, ada tidak saya mengambil deviden. Tapi kalau dia audit janjian dulu ya, kalau ternyata gue gak ngambil gue tumbuk ya!" ujar Luhut.
Ngancem nih Pak?
"Setiap pejabat publik wajib diaudit, publik berhak tahu. Tak perlu ngancam gitu. Itu sdh kewajiban anda sbg pejabat publik. 1 jam lebih nonton podcast ini, kesimpulannya negara ini dikelola dgn cara koncoisme," ujar netizen @binbin_ft.
PADAHAL... INTI PERSOALAN BISNIS PCR YANG DIDUGA DILAKUKAN PEJABAT INI BUKAN SOAL UNTUNG ATAU RUGI, TAPI KONFLIK KEPENTINGAN.
"Mau untung atau mau rugi itu soal lain. Pejabat jangan berdagang di ruang kebijakannya. Itu intinya. #PahamGakLu?" kata Fahri Hamzah di akun twitternya (6/11/2021).
[VIDEO LUHUT]
Setiap pejabat publik wajib diaudit, publik berhak tahu. Tak perlu ngancam gitu. Itu sdh kewajiban anda sbg pejabat publik.
— 100thn Republik: Indonesia Prima (@binbin_ft) November 11, 2021
1 jam lebih nonton ini, kesimpulannya negara ini dikelola dgn cara koncoisme.
Mau untung atau mau rugi itu soal lain. Pejabat jangan berdagang di ruang kebijakannya. Itu intinya. #PahamGakLu ?
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) November 6, 2021