[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Menpora Roy Suryo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa penyebab banjir di Sintang karena kerusakan lingkungan berpuluh tahun yang lalu.
Roy Suryo tampak heran dengan pernyataan Jokowi yang seolah menyalahkan masa lalu atas terjadinya bencana tersebut.
"He he he, ini mungkin piknik, eh, Menyalahkannya kurang jauh..,' kata Roy Suryo melalui cuitan Twitter dilihat Galamedia Selasa, 16 November 2021.
"Kenapa tidak sekalian salahnya jaman Meester in de Rechten Herman Willem Daendels (21 Oktober 1762 - 2 Mei 1818) atau jama Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS (6 Juli 1781 - 5 Juli 1826) sekalian? AMBYAR," sindir Roy Suryo.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi angkat bicara menyusul ramainya kritik terhadap penanganan banjir di Sintang, Kalimantan Barat yang sudah terjadi sejak tiga pekan.
Jokowi mengatakan bahwa banjir di Sintang disebabkan oleh kerusakan lingkungan yang sudah terjadi sejak berpuluh tahun yang lalu.
Akibatnya kata Jokowi, Sungai Kapuas meluap hingga merendam pemukiman penduduk disebabkan hujan lebat.
"Itu karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun," kata Jokowi Selasa, 16 November 2021.
"Ya itu yang harus kita hentikan karena masalah utamanya ada di situ," ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi berjanji akan melakukan perbaikan daerah tangkapan hujan di sekitar lokasi tersebut untuk mencegah banjir serupa.*** [galamed]
He he he, ini mungkin Piknik, eh, Menyalahkannya kurang jauh ...
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) November 16, 2021
Kenapa tidak sekalian Salahnya jaman Meester in de Rechten Herman Willem Daendels (21 Oktober 1762 – 2 Mei 1818) atau jaman Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS (6 Juli 1781 – 5 Juli 1826) sekalian?
AMBYAR ... 🤣 https://t.co/Gnt2CXWxBl pic.twitter.com/qIAjOtQT04