[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi Partai Keadlian Sejahtera (PKS), Refrizal mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat menteri yang terlibat bisnis tes PCR.
Hal tersebut diungkapkannya lewat akun Twitter pribadinya, yakni @refrizalskb yang diposting pada Rabu (3/11/2021).
“Pak Jokowi yth, Harap pecat menteri yang terlibat Bisnis PCR & Antigen,” kata mantan anggota DPR Fraksi PKS itu di akun Twitternya @refrizalskb.
Seperti ramai diberitakan, dua menteri Jokowi diterpa isu miring. Dua menteri itu yakni Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir yang dituding 'bermain' di bisnis tes PCR.
Kabar sejumlah menteri bermain di PCR ini diungkap oleh Liputan Khusus Majalah Tempo dan mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto. Para menteri ini diduga memiliki keterkaitan dengan PT Genomik Solidaritas Indonesia.
"Menteri itu ternyata terafiliasi (ada kaitannya) dengan PT Genomik Solidaritas Indonesia. Unit usaha PT itu adalah GSI Lab yang jualan segala jenis tes Covid-19: PCR Swab Sameday (275 ribu), Swab Antigen (95 ribu), PCR Kumur (495 ribu), S-RBD Quantitative Antibody (249 ribu)," tulisnya di Facebook.
Keterkaitan para menteri diduga melalui pemegang saham GSI. PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtrea sebagai salah satu pemegang saham GSI disebut memiliki keterkaitan dengan Luhut. Sementara, Erick diduga memiliki keterkaitan dengan GSI melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri. Yayasan ini di bawah PT Adaro Energy Tbk di mana kakak Erick, Garibaldi Thohir merupakan presiden direkturnya.(*)