Perwira Polisi yang Dikeroyok Pemuda Pancasila Mengalami Hematoma

[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang polisi dari KBO Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menjadi korban penganiayaan usai dikeroyok massa dari ormas Pemuda Pancasila.

Pengeroyokan terjadi ketika AKBP Karosekali tengah mengamankan aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR Jakarta pada Kamis 25 November 2021.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut AKBP Karosekali menderita hematoma di sekujur tubuh akibat insiden itu. Selain itu, ada pula luka robek di bagian perut. Namun, Sambodo belum bisa memastikan robek itu akibat senjata tajam atau bukan. 

Secara sekilas, hematoma tampak seperti sebuah gejala medis yang mirip luka lebam. Dilansir dari myhealth.alberta.ca, hematoma terjadi ketika sebuah pukulan, luka, atau trauma membuat darah mengumpul di suatu titik tertentu di bawah kulit. Darah yang mengumpul tersebut kemudian akan membuat kulit tampak menggelembung dan terasa kenyal. 

Hematoma memiliki gejala yang cukup umum dirasakan oleh sebagian besar orang. Dilansir dari medicinenet.com, gejala hematoma umumnya berupa rasa sakit, warna merah atau biru, hingga rasa hangat yang muncul di sekitar kulit tempat mengumpulnya darah. Dalam beberapa kasus, pusing dan sakit kepala juga menjadi gejala yang dirasakan oleh penderita hematoma, terutama scalp hematoma atau hematoma yang terjadi di kepala. 

[VIDEO]
Baca juga :