“Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Turki atas semua upaya yang dilakukan untuk para pengungsi di negara ini,” ungkap Diene Keita, asisten sekretaris jenderal PBB dan wakil direktur eksekutif Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA), dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Anadolu Agency baru-baru ini.
“Menjadi tuan rumah bagi para pengungsi, termasuk lebih dari 3,6 juta warga Suriah yang melarikan diri dari kekerasan di negara asal mereka, luar biasa, dan “dilakukan dengan banyak kemurahan hati,” ujar dia, saat berkunjung ke negara tersebut.
Keita mengatakan dia melakukan perjalanan ke kota Hatay setelah Istanbul dan dia terkesan dengan pekerjaan yang dilakukan Turki di perbatasan dan pusat pengungsi.
Saya juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan para pengungsi yang mendapat manfaat dari layanan yang diberikan dan mereka tampak bahagia, tutur dia.
Dia juga mengunjungi kantor UNFPA di Gaziantep, dan mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk membantu lebih banyak orang.
Menggambarkan UNFPA sebagai lembaga menengah yang melakukan kegiatannya dengan staf nasional, Keita mengatakan telah melakukan banyak kegiatan dengan Turki.
Menyebut pandemi Covid-19 dan krisis lainnya mengurangi sumber daya masyarakat, dia menekankan pentingnya meningkatkan sumber daya dalam negeri, serta kerja sama dengan sektor swasta dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
(Anadolu)
