[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjelaskan terkait ajang gelaran balap Formula E yang rencananya akan diadakan pada 4 Juni 2022 di Jakarta.
Bamsoet menjelaskan bahwa gelaran balap Formula E dapat menjadi ajang olahraga yang dapat berdampak pada sisi ekonomi seperti World Super Bike (WSBK) yang sudah berlangsung di Sirkuit Mandalika, NTB.
“Kita lihat kemarin impact dari pada world super bike di Mandalika, pertumbuhan ekonomi dalam seminggu di sana tumbuh 5 persen dan bukan hanya lombok, NTB tapi juga impact ekonominya sampai ke Bali,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Minggu (28/11/2021).
“Hotel-hotel penuh, penerbangan penuh, restaurant penuh, rumah-rumah penduduk banyak yang ditinggali oleh para turis. Kemudian, UMKM juga tumbuh dari penjualan merchandise, suvenir-suvenir, jadi harus dilihat dari sisi itu,” tambahnya.
Bamsoet menegaskan apabila gelaran balap Formula E sukses digelar, nama Indonesia akan menjadi bagus.
“Kalau Formula E ini sukses yang namanya bagus siapa? Anies? Enggak, Jakarta? enggak, Indonesia kan gitu,” ungkap Ketua MPR itu.
Selain itu, Bamsoet menjelaskan pasca pandemi COVID-19, Indonesia butuh nilai promosi yang dapat mendongkrak perekonomian.
“Karena Indonesia pasca COVID ini butuh promosi dunia yang melihat itu 1,6 miliar kemarin di seluruh dunia karena diliput oleh 76 tv internasional dan dinikmati oleh 150an lebih negara,” jelasnya.
Untuk itu, Bamsoet berharap gelaran ajang balap Formula E sukses dan dapat memberikan manfaat kepada Indonesia di sisi ekonominya nanti.
“Sehingga di Formula E ini kita selamatkan dari sisi ekonominya, dari sisi manfaatnya,” pungkasnya.(*)