JOKOWER DAN AHOKER "MELUDAHI" PAK JOKOWI !
Sebenarnya saya sudah bolak-balik menjelaskan ke Jokower maupun Ahoker yang Anti Bang Anies.
Serangan ke Bang Anies dengan tuduhan Korupsi atau Pelanggaran Hukum sama saja artinya "meludahi" Pak Jokowi.
Karena kalau Bang Anies misalnya dituduh melakukan Korupsi, tapi sampai sekarang ngga ditangkap, berarti Pak Jokowi gagal menegakkan hukum di Negara ini.
Sedangkan dua institusi Penegakan Hukum berada dibawah Presiden langsung. Yaitu Kepolisian dan Kejaksaan.
Anggap saja KPK independent (saya sih ngga percaya). Tapi masih ada Kepolisian dan Kejaksaan yang bagian dari Pemerintahan.
Bang Anies adalah satu-satunya Kepala Daerah yang paling tidak memungkinkan untuk melakukan Korupsi. Beliau tidak salah saja dicari-cari kesalahannya. Apalagi kalau berbuat salah. Habis dia!
Syukurnya Bang Anies itu pintar. Beliau kan memang sosok terpelajar. Jadi selalu bisa lolos dari berbagai perangkap yang coba "mereka" gunakan untuk menjerat.
Ok, mereka yang saya maksud adalah para Cukong dan Taipan yang kemarin rugi besar di Reklamasi Pulau Buatan. Bukan para Ahoker dan Jokower yang selama ini ramai mencicit di Twitter.
Mereka bisa apa...?
(Azwar Siregar)
