[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengakui memang sempat ada kenaikan kasus Covid-19 seperti yang dikatakan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Namun Riza menegaskan saat ini jumlah kasus covid di DKI turun, bahkan hanya 29 kasus per harinya.
“Memang karena adanya pelonggaran PPKM masuk di level 1, potensi orang ke luar rumah meningkat. Interaksi meningkat, kerumunan meningkat maka akhirnya potensi penyebaran dapat meningkat,” kata Riza saat ditemui wartawan di Balai Kota DKI, Selasa (9/11/2021).
Dia mengatakan, kasus-kasus itu juga bisa kembali meningkat jika kepatuhan semakin tergerus. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah melaksanakan protokol kesehatan, ikut vaksinasi dan tak sering keluar rumah.
“Kalau tiga itu dilaksanakan Insya Allah tidak akan ada peningkatan di DKI Jakarta. Namanya ibu kota pusat interaksi dunia, pusat interaksi ini ada di Jakarta,” tuturnya.
Kendati demikian, Jakarta dinilainya sudah berhasil meminimalisir kasus dan pencegahan soal Covid-19. Hal itu, diklaimnya berdasarkan kasus dan penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur hingga meningkatnya vaksinasi.
"BOR-nya lima persen, ICU-nya 11 persen, vaksinnya udah nambah lagi 10.956.471 dosis 1, untuk dosis 2 nya 8.553.541,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi LBP, meminta 43 kabupaten kota di Jawa-Bali agar meningkatkan kewaspadaannya menyusul terjadinya tren kenaikan kasus dalam sepekan terakhir. Tren kenaikan kasus ini juga terlihat di seluruh wilayah DKI Jakarta.
“Terdapat tren kenaikan kasus di Jawa Bali, utamanya terjadi pada 43 kabupaten kota dari 128 kabupaten kota atau 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir ini,” ujar Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM di Istana, Senin (8/11).[ROL]