[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Sumatera Selatan pada Minggu (31/10/2021) di Palembang. Di kesempatan itu, Muzani menyinggung ancaman kebangkrutan Garuda Indonesia.
Muzani mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kader Gerindra tak boleh diam melihat kondisi yang tengah dialami Garuda.
"Utang Garuda diprediksi kurang lebih Rp 70 triliun dan diperkirakan perusahaan yang dibanggakan ini akan bangkrut. Saya kemarin mendapat pesan dari Pak Prabowo, agar Gerindra tidak boleh diam menghadapi ancaman ini," kata Muzani dalam keterangannya.
"Kami dititipi untuk melakukan semua cara guna menyelamatkan Garuda agar perusahaan ini tetap selamat dari kebangkrutan sebagai perusahaan negara," imbuhnya.
Bahkan, kata Muzani, Partai Gerindra siap patungan untuk menyelamatkan Garuda Indonesia dari kebangkrutan. Sebab, kata dia, selama ini Garuda menjadi perusahaan penerbangan yang membanggakan serta memiliki nilai sejarah.
"Garuda sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang membanggakan, mempersatukan wilayah Indonesia, memiliki sejarah bersamaan dengan perjuangan bangsa dan dibangun atas dasar kegotongroyongan dari sumbangan rakyat Aceh wajib kita selamatkan."
"Gerindra akan melakukan semua tindakan yang dibutuhkan pemerintah untuk menyelamatkannya. Kalau perlu anggota parlemen Gerindra di semua tingkatan sokongan untuk itu. Meskipun hal itu bukan jalan keluar," kata Muzani.
Menurut dia, permasalahan yang menimpa Garuda harus menjadi perhatian dan pembelajaran berharga di tengah persaingan global yang semakin dinamis.
"Kalau Garuda yang mempunyai sejarah panjang bisa bangkrut akan dipailitkan bagaimana dengan BUMN yang lain. Maka makin relevan bahwa visi misi yang selama ini diinginkan oleh Prabowo menjadi tepat. Itu sebabnya kami meminta termasuk Gerindra Sumsel beliau maju dalam Pilpres 2024. Salah satu maksudnya adalah menyelamatkan aset bangsa dan negara dari masalah seperti ini," kata dia.
"Kekuasaan yang ingin kita raih di 2024 adalah perjuangan yang tujuannya untuk kemaslahatan dan keselamatan bangsa, termasuk aset-asetnya. Itu hanya mungkin terjadi kalau semua unsur di Gerindra mempersiapkan diri dalam perjuangan sejak sekarang," tandasnya.(*)