[PORTAL-ISLAM.ID] Warganet menanggapi penangkapan Ulama yang dituding teroris oleh Densus 88, sementara di Papua teroris yang sebenarnya malah kian merajalela.
Di Papua terorisnya bukan karangan belaka, nyata-nyata mengancam negara, membunuhi rakyat dan bahkan prajurit TNI.
Terbaru... KKB Serang Koramil, Satu Anggota TNI Gugur
TEMPO.CO - Komando Distrik Militer 1715 Yahukimo membenarkan adanya penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke Koramil Suru-suru, Kabupaten Yahukimo. Akibatnya, seorang prajurit gugur pada Sabtu pagi, 20 November 2021.
"Prajurit yang meninggal akibat luka tembak yakni Sertu Ari Baskoro," kata Komandan Kodim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw di Papua, Sabtu malam.
Dandim 1715 menyatakan serangan terjadi sekitar pukul 06.00 WIT. Serangan itu juga menyebabkan Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.
Kedua korban penembakan sudah dievakuasi ke Puskesmas Dekai dan dijadwalkan Ahad besok dievakuasi ke Jayapura.
"Anggota sudah diperintahkan bersiaga termasuk yang ada di pos-pos guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," kata Letkol Inf Irreuw.
***
"Pemerintah sudah menetapkan KKB Papua organisasi teroris, tetapi mengapa Densus 88 tidak bergerak ke sana. Hal ini yang selalu mjd pertanyaan publik. Tlg pak @mohmahfudmd sbg Menkopolhukam. Ini utk memastikan Densus 88 tdk hanya menyasar org/kelompok Islam yg diduga sbg teroris," ujar Andi Mapperumah @andi_amru_.
Netizen lain akun @rendrasejati melampirkan jejak digital berita Pendeta Paniel Beli Senapan Rp 1,15 Miliar Untuk KKB, tapi kenapa yang dihajar muslim?
"Bingung saya, teroris dan radikal dihajar ke muslim," ungkap @rendrasejati.
Pemerintah sudah menetapkan KKB Papua organisasi teroris, tetapi mengapa Densus 88 tidak bergerak ke sana. Hal ini yang selalu mjd pertanyaan publik. Tlg pak @mohmahfudmd sbg Menkopolhukam. Ini utk memastikan Densus 88 tdk hanya menyasar org/kelompok Islam yg diduga sbg teroris. pic.twitter.com/gOW7k78aty
— andi mapperumah (@andi_amru_) November 20, 2021
Bingung saya, teroris dan radikal dihajar ke muslim. pic.twitter.com/F8FDzRZYdp
— Ukit (@rendrasejati) November 20, 2021