[PORTAL-ISLAM.ID] Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menyita 400 kotak amal terkait dengan penangkapan tiga terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung. Ketiganya adalah petinggi di yayasan amal, Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BMABA).
"Mulai tadi malam pukul 00.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB siang ini tim Densus 88 dibantu Kepolisian Daerah Lampung dan personel dari Polres Pringsewu telah berhasil melakukan penyitaan kurang lebih 400 kotak amal," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi pada Kamis, 4 November 2021.
Ramadhan menyatakan Densus 88 menemukan jika yayasan LAZ BMABA mengembangkan unit usaha lainnya bernama Islahul Ummat Lampung. Hal itu tertulis dalam dokumen yang disita dari penggerebekan di rumah salah satu terduga teroris.
"Saat ini tim Densus masih melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi tempat pengumpulan kotak amal," kata Ramadhan.
Menurut Ramadhan, dana itu digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara syam atau wilayah konflik untuk melakukan agenda jihad global, seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan.
Di sana, para kader mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan militer ataupun menjalin komunikasi dan berdiplomasi dengan kelompok-kelompok radikal lainnya. "Tujuan program jihad global tujuan membangun hubungan atai silaturahmi juga afiliasi dengan kelompok radikal di negara konflik," kata Ramadhan ihwal penangkapan terduga teroris di Lampung.
(Sumber: Tempo)