Dari poster yang diterima kumparan, acara ini diusung oleh sejumlah partai politik yang berkoalisi mendukung Anies-Ganjar sebagai capres-cawapres yakni PAN, Demokrat, NasDem, PKS, PPP, dan PKB.
Namun, Waketum bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengklarifikasi bahwa poster tersebut hoaks dan memastikan deklarasi itu tidak ada.
Ia pun menekankan hingga saat ini, PKB tegas mengusung Ketum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi capres di 2024.
“Itu hoaks, kalau PKB pasti ada arahan dari Gus Muhaimin. Sampai saat ini jajaran PKB solid mengusung Gus Muhaimin,” kata Jazilul saat dihubungi, Minggu (7/11/2021).
“Akhir akhir ini banyak berita aneh-aneh, namun wajar saja bila dilihat sebagai bagian dari dinamika para pendukung,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief mengatakan tak pernah mendengar rencana deklarasi tersebut. Ia pun menegaskan Partai Demokrat belum bicara pilpres.
“Wah baru tahu. Demokrat belum bicara pilpres. Masih konsolidasi,” kata Andi.
Pemilihan presiden masih berlangsung tiga tahun lagi, tapi bursa capres dan cawapres terus memanas. Nama-nama seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar hingga Ganjar serta Anies adalah sejumlah sosok yang telah disinyalir atau menyatakan siap maju di 2024.
Adapun dukungan capres hingga pasangan capres-cawapres kian bermunculan. Seperti Sahabat Ganjar, komunitas Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), hingga relawan pendukung Prabowo-Puan.
(Sumber: Kumparan)
