Ayahku Bukan Teroris
Oleh: Ibrahim Okbah
Bismillahirahmannirrahim.
Sebagai anak Ustad Farid Okbah, ijinkan saya bercerita tentang aktivitas beliau.
Dalam kesehariannya, aktivitas dakwah beliau sangat padat, dimulai dari mengisi kuliah subuh di masjid dan dilanjutkan dengan kajian untuk para ibu-ibu di waktu dhuha. Beliau juga seringkali harus menghadiri pertemuan organisasi Parmusi dan rapat-rapat PDRI (Partai Dakwah Rakyat Indonesia).
Padatnya aktivitas dakwah beliau terkadang membuat kami, keluarganya, tidak memiliki cukup waktu untuk bersama-sama. Bahkan, beliau sering berpergian berhari-hari untuk safari dakwah.
Misi beliau semata untuk memberikan ilmunya dengan mengajarkan orang lain, memakmurkan orang yang kurang mampu, dan mensejahterakan orang disekitarnya.
Akhlak beliau sangatlah mulia, beliau sangat lembut dan penyayang kepada anak-anaknya, istrinya dan bahkan tidak pernah memarahi anak-anaknya.
Beliau selalu berpesan untuk tidak pernah berbuat zhalim kepada orang lain, tidak boleh menipu, dan bahkan selalu berprasangka kepada orang lain dengan prasangka yang baik, sehingga jika ada pihak-pihak yang mengatakan hal-hal yang buruk tentang karakter beliau, itu sungguh sangat jauh dari pengalaman kami hidup bersama beliau bertahun-tahun.
Beliau tidak segan-segan untuk selalu memberikan bantuan uang kepada seseorang yang selalu datang ke rumah, dimana saya rasanya ingin mengusirnya saja. Tapi beliau melarang saya dan mengatakan,
”Dia datang ke rumah kita karena berharap kita akan memberi, maka jangan kita kecewakan harapannya.”
Beliau pernah membeli bumbu pecel saat penjualnya datang ke rumah, meski di rumah stok bumbu pecel masih banyak. Bahkan banyak orang dibantu oleh ustad Farid dan cerita kepada kami keluarganya yang tidak tahu menahu tentang bantuan-bantuan beliau.
Saat beliau ditangkap, salah seorang pembantu rumah tangga kami yang telah bekerja selama 16 tahun, langsung menangis karenanya.
Inilah sebagian kesaksian saya sebagai anak atas pribadi Ustad Farid, sungguh beliau adalah orang yang sangat baik kepada keluarga dan masyarakat. Kami mendoakan kesehatan beliau dan berharap sangat akan kebebasan beliau.
Senin , 22 November 2021
(arrahmah)