[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo meminta tidak ada penyekatan lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru. Hal itu disampaikan pada rapat terbatas.
Pemerintah tidak akan membuat aturan khusus untuk menyekat mobilitas masyarakat.
Pemerintah hanya mengimbau agar masyarakat tetap di rumah selama libur akhir tahun.
"Sesuai arahan Presiden, tidak ada penyekatan. Tidak ada penyekatan, tetapi kita imbau, kita serukan kepada seluruh masyarakat untuk tidak bepergian, kecuali untuk tujuan-tujuan primer," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai ratas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Arahan Jokowi soal tidak adanya penyekatan selama Natal dan Tahun Baru ini ditanggapi berbagai pihak.
Mereka membandingkan saat hari besar Umat Islam.
"Penyekatannya nanti lebaran aja," sindir Muhammad Said Didu @msaid_didu.
"Baru saja saya selesai pengajian, kyai saya berkata, saat ini menjelang natbar (natal tahun baru) ga ada Covid tapi nanti akan muncul varian baru menjelang lebaran. Semoga Allah tunjukan kekuasaannya pada pemimpin zolim negeri ini, amiin," ujar @Budysulistiyo.
Penyekatannya nanti lebaran aja https://t.co/Mic6eQxevb
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 18, 2021
Baru saja saya selesai pengajian,kyai saya berkata,saat ini menjelang natbar ga ada Covid tapi nanti akan muncul varian baru menjelang lebaran,semoga Allah tunjukan kekuasaannya pada pemimpin zolim negeri ini,amiin
— Budy sulistiyo (@Budysulistiyo) November 18, 2021
Penyekatannya nanti aja pas bulan puasa & lebaran krn kuatir covid naik lagi...sekalian level PPKM nya balik lagi ke level 4 : Skenario basi ini mah biar tahu kan yg bakalan mau dibuat sepi tempat apaan...?
— ESENCE (@sonysonicful) November 18, 2021