[PORTAL-ISLAM.ID] Habib Rizieq Shihab telah mengerahkan para Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk terjun membantu di berbagai lokasi bencana alam di Indonesia, terbaru bencana banjir di Sintang Kalimantan.
Pesan dzurriyah Nabi Muhammad SAW itu adalah para relawan harus menolong semua korban bencana tanpa memandang suku, agama dan latarbelakangnya.
"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," ini adalah instruksi Imam Besar Habib Rizieq Shihab kepada seluruh Relawan FPI dan jajarannya.
Dalam musibah banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, relawan FPI dengan sigap menjalankan amanat Habib Rizieq untuk membantu korban banjir.
Front Persaudaraan Islam (FPI) melalui Sayap Juangnya HILMI dengan sigap langsung turun ke lokasi bencana dan memberikan berbagai bantuan.
Relawan FPI terjun membantu sejak awal banjir melanda.
Pada hari Jum'at (5/11/2021) pukul 22.00 Wita relawan HILMI FPI Kalbar berangkat menuju lokasi bencana banjir di kabupaten Sintang yang dikoordinatori oleh saudara Nopi MS bersama relawan lainnya, lalu membuka posko dan dapur umum yang masih terus beroperasi hingga saat ini.
Selain dari dana swadaya FPI Kalbar, Dapur Umum HILMI FPI juga menerima sumbangan dari masyarakat untuk disalurkan kepada korban banjir di Desa Manyumbong Tengah, Kampung Raja, Kecamatan Mensiku Kabupaten Sintang serta daerah lainnya.
"Kami kemarin menerima bantuan beras dari Pemuda Melayu Sintang, 20 karung beras @ 5 kg diterima team dapur umum hilmi kalbar. Lalu Sumbangan dari sdr ica Bandung (Jabar) berupa uang Rp 500.000 ke rekening BNI pak firman, diterima team dapur umum hilmi kalbar. Dan menerima bantuan dari pak agus salah satu pengusaha di Sintang berupa sembako dan perlengkapan bayi," ujar Nyak Munzir kepada Faktakini.info, Sabtu (20/11/2021).
Pada hari ini juga, Sabtu (20/11), Relawan HILMI FPI Kalbar membagikan bantuan untuk umat Kristen korban banjir di Gereja Athehia, Desa mekar jaya, Kelurahan kapuas Kiri Hilir, Kabupaten Sintang.
Menerima bantuan berupa makanan, perlengkapan bayi dan wanita, Ibu RT Pengurus Gereja Athehia sangat terharu dan mengucapkan terima kasih kepada HILMI FPI atas segala bantuan ini.
"Terima kasih untuk kalian semua. Semoga Tuhan memberkati," ujarnya.
Nyak Munzir juga menceritakan keharuannya saat menyalurkan bantuan di tempat-tempat terdampak banjir karena di daerah Mekar Jaya terjadi krisis air bersih dan situasi di lapangan belum memungkinkan untuk para Relawan HILMI FPI menjangkau beberapa titik lainnya.
"Alhamdulillah hari ini kita telah menyerahkan bantuan berupa makanan, perlengkapan bayi dan wanita ini di desa mekar jaya...kepada ibu RT pengurus gereja setempat.. karena kondisi di desa tersebut krisis air bersih... jadi bantuan kita belum bisa sampai ke desa rambai yang masih jauh ke dalam... Kita tadi tidak bagikan door to door... karena kondisi air juga sudah surut butuh sampan kecil untuk menjangkau rumah ke rumah. di lokasi air surut...sampan speed terpaksa diangkat.. warga sekitar bantu.. Mereka lihat ada nasi bungkus... Sedih saya mendengar ucapan 'anak anak kami belum makan' dari mereka, jadi blank saya dengarnye... kita bagikan di desa itu dulu.. selanjutnya kita upayakan ke desa rambai... Seperti desa sesar... sampai sekarang rumah penduduk masih tenggelam...info dari masyarakat tadi, selanjutnya insya Allah kita akan bergerak dan membantu di lokasi-lokasi tersebut," tutur Nyak Munzir.
(Sumber: Faktakini)