[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Perselisihan antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PDIP terkait dana Rp2,7 miliar yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk kegiatan Youth 20 Summit (Y20) ditanggapi sejumlah anggota DPRD DKI.
Salah satunya Ketua Fraksi PAN DPRD DKI, Oman Rohman Rakinda. Dia mengatakan, kegiatan Y20 merupakan penugasan dari Pemerintah Pusat yang berkaitan dengan Indonesia sebagai Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
“Yang saya tahu forum internasional Youth 20 Summit (Y20) itu penugasan dari Pemerintah Pusat kaitannya dengan Presiden Jokowi jadi Ketua G20,” kata Oman saat dihubungi RM.id, Sabtu (20/11/2021).
Dia mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang mau membantu terselenggaranya gelaran Y20 yang akan digelar di Jakarta 2022 mendatang.
“Saya angkat topi salut kepada Pak Anies yang lewat Dispora mau membatu internasional Youth 20 Summit (Y20) walaupun ketuanya atas nama Ketua DPW PSI, Saudara Michael Sianipar yang selama ini kritis, beroposisi pada Pak Anies,” ujarnya.
Dia menilai, Anies sangat bijak dalam menjalankan tugasnya. Menghormati partai politik pendukungnya dan menghargai partai yang kritis terhadapnya.
“Pak Anies menyikapinya sangat profesional. Mudah-mudahan hibah Rp2,7 miliar bisa dimanfaatkan dan dipertanggung jawabkan secara akuntabel,” ucap Ketua DPW PAN Kepulauan Seribu itu.
Terkait potensi konflik kepentingan karena kegiatan Y20 digawangi politisi, menurutnya hal wajar. “Dibuktikan saja dalam pelaksanaannya atau bisa juga Saudara Michael cuti dari PSI,” harap dia.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak menyoroti kepanitiaan Y20. Dia tidak ingin ada konflik kepentingan dalam acara ini.
“Kebetulan dari panitianya ini kan Ketua DPW PSI, Michael itu. Peran dia sebagai ketua partai, walaupun nggak bawa partai, kedudukan apa pun dia akan terus mengalir. Jabatan dia itu nggak bisa dibilang ‘saya atas nama ini’,” tandas Jhonny.(*)