[PORTAL-ISLAM.ID] Perempuan Afghanistan bermata hijau yang menjadi dikenal setelah potret wajahnya menjadi sampul majalah National Geographic telah tiba di Italia sebagai bagian dari upaya evakuasi oleh negara-negara Barat menyusul berkuasanya kembali Taliban di Afghanistan, kata pemerintah Italia.
Kantor Perdana Menteri Mario Dragi dalam sebuah pernyataan hari Kamis (25/11/2021) mengatakan bahwa Italia melakukan evakuasi Sharbat Gulla setelah wanita itu meminta tolong agar dikeluarkan dari Afghanistan. Pemerintah Italia sekarang membantunya untuk berintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat Italia, kata pernyataan itu.
Gulla menjadi pengungsi anak Afghanistan yang paling dikenal di mancanegara pada tahun 1984, setelah fotografer perang Steve McCurry memotretnya dan fotonya dijadikan sampul majalah National Geographic. Sekian lama berselang, McCurry menemukan dia lagi pada tahun 2002.
Pada tahun 2014, Gulla muncul di Pakistan tetapi tinggal dalam persembunyian karena aparat menudingnya membeli identitas palsu Pakistan, dan dia diperintahkan untuk dideportasi kembali ke negara asalnya.
Beruntung, dia diterbangkan ke Kabul di mana dia dijamu di istana kepresidenan dan diberikan kunci tempat tinggal baru di sebuah apartemen.
Italia merupakan satu dari beberapa negara Barat yang mengangkut lewat udara ratusan orang Afghanistan keluar dari negara itu menyusul penarikan pasukan Amerika Serikat dan mengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada bulan Agustus lalu.
Dalam pernyataan pengumuman tibanya Gulla di Roma, kantor PM Draghi mengatakan bahwa potret wajah Gulla di majalah itu memjadi simbol kesulitan hidup dan konflik yang dialami Afghanistan dan rakyatnya kala itu.
Pernyataan itu mengatakan bahwa pemerintah Italia diminta oleh sejumlah pihak, terutama organisasi nirlaba yang aktif di Afghanistan, agar menanggapi permintaan tolong Gulla dan membantunya keluar dari Afghanistan, lansir Reuters.(Hidcom)