Abis diteriakin baru klarifikasi. Memang harus klarifikasi, karena pernyataan Yaqut ini benar-benar memalukan NU. Yaqut telah membuat NU seperti organisasi komersil atas pernyataannya.
Perkataan Yaqut dibawah ini,
“Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU.”
Adalah perkataan yang sebenarnya merendahkan NU dan mengkomersilkan NU atas keberadaan menterinya di Kemenag.
Masyarakat termasuk saya pastinya akan bergumam...
"Ooo, jadi jatah berbagai jabatan-jabatan ada di Kemenag harus untuk NU? Berarti kasus jual beli jabatan Romahurmuzi itu sebenarnya adalah sah di kemenag, karena sistimnya lelang dan banyak pejabat NU yang ingin mengisi.."
Gak ada hebatnya pernyataan Yaqut dan seharusnya para pengurus dan kyai NU marah atas pernyataan itu.
Yang merusak agama, adalah pemeluknya sendiri. Dan yang merusak NU, adalah warganya sendiri.
Terbukti..!!!
(Setiawan Budi)
