[PORTAL-ISLAM.ID] WILHELM Ott adalah petarung MMA (Mix Martial Arts) asal Austria.
Wilhelm memeluk Islam pada 16 April 2020 silam saat pandemi. Alasan Wilhelm berpindah keyakinan adalah karena dia menemukan ketenangan dalam Islam.
Menurut pengakuan Wilhelm, dia sempat frustrasi hingga menyakiti diri sendiri dua minggu sebelum masuk Islam. Akan tetapi, rasa tidak nyaman di hati Wilhelm hilang usai masuk Islam.
Wilhelm tidak menjadi mualaf sendirian, tetapi ditemani oleh sang istri, Michelle Birringer. Oleh sebab itu, Wilhelm dan Michelle pun mengulang pernikahan mereka secara islam.
Upacara pernikahan itu sendiri dilangsungkan pada 31 Mei 2020 tepat setelah bulan Ramadan. Acara bahagia itu berlangsung di Kantor Pusat Federasi Islam Traiskirchen, sekira 20 kilometer (km) dari Ibu Kota Austria, Wina.
Anaknya Masuk Islam
Dan kini kebahagiaan Wilhelm sempurna, setelah anaknya yang remaja juga menyatakan masuk Islam.
Momen syahadat anaknya, diunggah Wilhelm di akun media sosialnya (Instagram dan Twitter).
"Alhamdulillah ❤☝ Anak saya mengucapkan Syahadat hari ini. Saya sangat gembira dan bahagia bahwa kami sekarang adalah keluarga Muslim yang lengkap. Semoga Allah membantu anakku," tulis Wilhelm di akun media sosialnya, Kamis (21/10/2021).
Alhamdulillah ❤ ☝
— Khalid (Willi) Ott (@WilliOtt4) October 21, 2021
My son spoke the Shahada today. I am overjoyed and happy that we are now a complete Muslim family. May Allah help my son. pic.twitter.com/uQGYspcUFy
Kisah Mualaf Wilhelm
Wilhelm Ott memutuskan menjadi penganut agama Islam di tengah pandemi Covid-19 pada 16 April 2020.
Ia kemudian membagikan kisah hijrahnya tersebut di Instagram pribadinya. Diakui oleh Ott bahwa Islam memberinya kekuatan di saat menjalani masa-masa sulit. Ia juga menyadari bahwa Islam adalah agama yang benar.
Ott sendiri dibantu dan didukung oleh banyak pihak dalam proses hijrahnya. Salah satunya adalah Burak Kizilirmak yang juga merupakan petarung MMA. Kizilirmak mengajari Ott kewajiban sebagai seorang muslim.
Islam sendiri sebenarnya bukanlah agama yang asing bagi Ott. Ia menerangkan bahwa politik Austria sangat bertentangan dengan minoritas kaum Muslim di sana. Kondisi itu membuat penggunaan niqab dilarang dan berbagai hukum juga membatasi kebebasan Muslim di Austria.
“Krisis corona membuat saya menjalani istirahat yang diperlukan untuk menemukan iman. Saya sudah mengenal Islam bertahun-tahun. Tapi sebelumnya saya tidak bisa memeluk agama tersebut karena pengaruh politik. Namun ketika mengalami masa-masa sulit, Islam memberi saya kekuatan yang diperlukan,” tulis Ott di akun Instagram pribadinya saat itu.
“Dua minggu sebelum mengucapkan syahadat, saya frustrasi dan melukai diri sendiri setiap hari. Suatu kali saya harus pergi ke rumah sakit agar tangan ini dijahit. Pada hari ke-15, saya tidak mengalami musibah. Hari itu saya melafalkan syahadat dan menjadi muslim. Allahu Akbar. Setan ada di mana-mana, berhati-hatilah,” lanjut Ott.
Menginspirasi Yang Lain
Kisah yang dibagikan Ott tersebut nyatanya membuat atlet rugby Australia, Monty Ioane terinspirasi. Atlet kelahiran 30 Oktober 1994 itu mengirimkan pesan kepada Ott yang menyatakan dirinya kini juga memeluk Islam.
Menyambut kabar bahagia tersebut, Ott pun meng-capture pesan dari Ioane itu dan membagikannya di akun Instagram pribadinya. Menurutnya, keputusan Ioane untuk hijrah adalah bukti bahwa Islam merupakan agama yang benar.
“Bagaimana Anda bisa mencegah Islam menyebar? Semua media di seluruh dunia memberitakan jelek Muslim. Akan tetapi, kebenaran tidak bisa ditutup-tutupi. Orang-orang masuk Islam setiap hari. Karena kita semua tahu itu satu-satunya agama yang benar. Allahu Akbar,” sambung petarung yang berlaga di Wester Pro Welterweights Eropa tersebut.
Istri Wilhelm Dipecat dari Pekerjaannya
Kehidupan Wilhelm dan Michelle sempat mendapatkan cobaan setelah masuk Islam. Michelle dipecat dari pekerjaannya di bar karena mengenakan hijab.
Hijab Michelle dianggap tidak cocok untuk pekerjaannya saat itu. Akan tetapi, Wilhelm dan Michelle tidak ambil pusing dengan hal tersebut. Michelle bahkan menegaskan dirinya bangga bisa mengenakan jilbab sampai saat ini.