Wawancara BBC, Pertanyaan Pewawancara Sangat Tajam Menghujam, Jawaban Jokowi Dinilai "Jaka Sembung Bawa Golok"

[PORTAL-ISLAM.ID] Presenter BBC News, Karishma Vaswani, melakukan wawancara eksklusif dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Rabu (27/10/2021), terkait penanganan pandemi Covid-19.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter BBC kepada Jokowi sangat tajam menghujam.

Seperti:

"Awalnya pemerintah pemerintah Anda menganggap remeh penyakit ini. Sehingga sekarang tercatat hampir 150.000 orang di Indonesia meninggal karena Covid-19. Ini angka resmi. Sementara angka yang tidak resmi diperkirakan jauh lebih banyak.."

"Anda menghindari Karantina Wilayah Nasional (lockdown) saat awal pandemi karena khawatir tentang dampak ekonomi, namun tetap saja jutaan orang kehilangan pekerjaan..."

Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang sangat tajam. Namun jawaban Jokowi dinilai publik jaka sembung bawa golok... alias gak nyambung, jok.

"Pertanyaan pewawancara BBC sudah sangat MEWAKILI, jawaban Presiden Republik Indonesia sungguh sangat MENGECEWAKAN!" ujar akun @BossTemlen yang membagikan video wawancara di Twitter.

"Jawabannya kok melantur kemana²?"  komen netizen.

"Jaka sembung bawa golok.. Ampuunnn malihh," ujar yang lain.

"Ga usah sampe tamat nonton dia wawancara..di menit pertama aja udh ketauan semua jawabannya ngawurrr yg paling parah adalah tdk ada rasa penyesalan dan minta maaf krn tdk tanggap!!Malu kita saat ini punya kepala negara yg segala2nya ngawur... Hancurr leburr sudah tinggal tulang," komen netizen.

TIDAK HANYA ITU.. Jokowi ngeles di awal pandemi kurang baik tertangani karena FASILITAS KESEHATAN yang kurang baik.

PADAHAL.. di awal pandemi (2 Maret 2020) ada jejak digital berita Tempo "Virus Corona Masuk Indonesia, Jokowi: Kita Sudah Siap". Kok sekarang mengkambinghitamkan fasilitas kesehatan.

[VIDEO]
Baca juga :