[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan selesai Oktober tahun depan. Apa rencana Anies selanjutnya?
Di workshop Nasional DPP PAN di Bali, Senin (4/10/2021), Anies mengungkap rencananya setelah lepas jabatan sebagai DKI-1. Anies dilantik pada 16 Oktober 2017. Artinya, masa jabatan lima tahun Anies juga akan selesai pada Oktober 2022.
Awalnya, eks Mendikbud itu bicara soal kesetaraan tempat ibadah. Anies mengatakan Pemprov DKI memberikan dana Rp 1 juta untuk seluruh tempat ibadah di Ibu Kota. Termasuk pekerja agama di tempat ibadah yang diberi Rp 500 ribu per bulan.
"Ini membangun persatuan, membangun perasaan kebersamaan, membangun kesetaraan, membangun kesetaraan itu kerja tidak nampak. Saya sering menganalogikan seperti memastikan listrik masuk ke tiap rumah, ada tidak yang masuk rumah malam hari nyalain AC, listrik, TV, terima kasih ya PLN listriknya lancar? Nggak ada," ujar Anies, di workshop Nasional DPP PAN di Bali, Senin (4/10/2021).
"Tapi begitu listriknya mati, mana nomor PLN-nya. Pemerintah ketika menghadirkan perasaan, kesetaraan perasaan, keadilan perasaan kebersamaan lewat program intervensi itu orang tidak sadar bahwa ini membangun proses kebersamaan, ketika itu tidak ada baru kita kehilangan," jelas Anies.
Anies menuturkan selama empat tahun terakhir fokus pada kesetaraan. Anies kemudian bercerita soal rencana kampanye Pilkada yang kandas.
"Dulu rencananya nanti tahun terakhir baru mulai kampanye, ternyata nggak ada Pilkada tahun depan, jadi ya sudah kita kerja terus aja, nggak ada kampanye tahun depan, kalau ada Pilkada tahun depan kita kampanye. Tapi karena nggak ada kampanye, berarti tahun kelima.. Kalau pilkadanya nggak ada ya sudah kita terusin saja kerja sampai terakhir," papar Anies.
Dalam acara itu, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN Zita Anjani menjadi moderator acara. Zita kemudian menanyakan rencana Anies setelah lepas jabatan DKI-1. Apa kata Anies?
"Oktober tahun depan, lima tahun tuntas. Saya hanya berharap semua yang dikerjakan di sini tuntas, sehingga orang percaya pada proses demokrasi. Karena saya ini calon gubernur yang tidak sengaja jadi calon gubernur," ujar Anies.
"Bapak-bapak semua tahu semua prosesnya di sini, saya tidak pernah membayangkan bahwa akan menjadi calon gubernur di Jakarta. Dan yang bekerja untuk proses pemenangan kemarin barangkali banyak di antara Bapak-Ibu semua yang ikut terlibat, yang iurannya luar biasa, iuran tenaga," imbuhnya.
Anies kemudian mengatakan, setelah tuntas di DKI, Anies akan berkeliling Indonesia.
"Jadi yang ada di benak saya adalah ini dituntaskan bisa lapor pada umat, lapor pada masyarakat, amanat, nih namanya sama nih, amanah sudah dijalankan dengan baik. Tuntas. Nah sesudah itu saya jadi orang bebas. Sambil orang bebas saya menikmati keliling ke mana-mana. Jadi nanti saya ingin, kalau boleh... kemarin kan 'tahanan kota' lima tahun, jadi habis itu kalau sudah, saya keliling saja kemana-mana, di Indonesia, itu kira-kira," ujar Anies.
Keliling Indonesia naik sepeda Pak? Hehehe...
*Sumber: Detik
**Foto: IG Anies Baswedan, bersepeda saat Hari Batik Nasional
[VIDEO]
Paparan @aniesbaswedan di Kongres PAN kemarin inspiratif. Sudah lihat?
— tatak ujiyati (@tatakujiyati) October 5, 2021
Bicara pembangunan, bukan hanya bicara karya. Harus punya gagasan & mampu menarasikannya agar tiap org paham & mau terlibat.
Salah 1 gagasan Anies di Jkt: keadilan. Tanpa keadilan tak ada persatuan.
Utas pic.twitter.com/L4UmDOnULp