[PORTAL-ISLAM.ID] Sekitar 216 ribu anak, mayoritas laki-laki, telah dilecehkan secara seksual (pedofil) oleh gereja Katolik Prancis sejak 1950. Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan selama dua setengah tahun oleh French Catholic Church (FCC) yang baru saja dirilis kemarin (5/10/2021).
Laporan setebal hampir 2.500 halaman menyebut, sebagian besar korban pelecehan adalah anak laki-laki. Banyak dari mereka berusia antara 10 dan 13 tahun. Sementara bukti menunjukkan terdapat 3.200 pastur yang terlibat sebagai pelaku. Angka itu dinilai masih terlalu rendah.
Kepala penyelidikan, Jean-Marc Sauvé mengatakan, gereja tidak hanya gagal mencegah pelecehan, tapi juga gagal melaporkan kasus-kasus tersebut. Gereja, menurut dia, bahkan kadang secara sadar menempatkan anak-anak dalam kontak dengan predator.
Berita ini tentu hal yang sangat menyedihkan.
"Menyedihkan!!!" ujar aktivis Muhammadiyah MUSTOFA NAHRAWARDAYA di akun twitternya @TofaTofa_id mengomentari berita ini.
NAMUN tololnya para buzzer disini malah menuding yang mengomentari berita ini sebagai provokator dan polisi diminta menangkapnya.
"maksud anda tweet ini apa??? ente manusia provokator @CCICPolri tlg angkut manusia 1 ini..," kicau akun @xtreme8888.
LAH TERUS HARUS BILANG MENGGEMBIRAKAN BEGITU?
DASAR TOLOL!
maksud anda tweet ini apa??? ente manusia provokator👹👹👹 @CCICPolri tlg angkut manusia 1 ini..
— crypto7296 (@xtreme8888) October 5, 2021
Harusnya bilang menyenangkan ya ?
— CoderNubie (@codernubie) October 5, 2021
Ongkat angkut ongkat angkut, otak lo yg nyangkut 🤣
— abdurrahman (@ynkfz) October 6, 2021
Orang setress mengandalkan lapor lapor.. padahal yg dilaporkan yg bayar polisi dengan pajaknta..what the hell..buzzer this country makin brengsek.
— Melawan_Zalim (@MelawanKezalim) October 6, 2021