[PORTAL-ISLAM.ID] Viral di media sosial video pendek yang menampilkan polisi memukul anak buah. Peristiwa tersebut terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Dalam video berdurasi 44 detik itu, tampak peristiwa tersebut terjadi di sebuah ruangan. Disebut-sebut peristiwa itu terjadi di Aula Polres Nunukan.
Awalnya tampak seorang polisi bersama seorang perempuan tengah menata meja yang ada nasi tumpeng.
Namun tiba-tiba ada polisi yang datang dan langsung menendang dan memukuli hingga jatuh terkapar.
Polisi yang memukul polisi lain itu ternyata Kapolres Nunukan AKBP SA. Akibat pemukulan tersebut, AKPB SA diperiksa Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara).
Kabar tersebut dibenarkan Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Deary Stone Supit. Dia mengatakan Kapolres Nunukan telah menjalani pemeriksaan awal.
"Benar kejadiannya (di Polres Nunukan). Di Polda Kaltara malam ini kami sudah rapat, dan keputusannya Kapolres diperiksa," kata Kombes Deary saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (25/10/2021).
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rahmat yang dihubungi via telepon selulernya, Senin malam membenarkan telah viral video terkait dengan ulah Kapolres Nunukan AKBP SA yang memukul anak buahnya.
"Memang benar ada video yang viral bahwa Kapolres Nunukan AKBP SA yang memukul anggotanya," kata dia membenarkan kasus itu.
Ia menjelaskan perihal kasus pemukulan itu bahwa dalam video yang viral itu kejadiannya di Aula Mapolres Nunukan pada Kamis (21/10/2021). Namun, Budi Rahmat belum mengetahui secara pasti akar permasalahannya.
Menyangkut kasus pemukulan ini, Kapolres Nunukan dalam tahap pemeriksaan Propam Polda Kaltara dan selanjutnya Karo SDM akan menerbitkan SKEP penonaktifan kepada bersangkutan dari jabatannya. Tujuannya untuk konsentrasi pemeriksaan awal di Propam Polda Kaltara.
"Atas viralnya video Kapolres Nunukan memukul anggotanya, Kapolda Kaltara memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal, kemudian Karo SDM akan menerbitkan SKEP nonaktif kepada Kapolres Nunukan," tutur Kabid Humas Polda Kaltara.
Budi Rahmat menyatakan apabila dalam pemeriksaan nantinya ditemukan kasus hukum maka tentunya akan diproses lebih lanjut. "Jadi SKEP penonaktifan Kapolres Nunukan sedang diproses dan kemungkinan besok (Selasa) akan diterbitkan," ujarnya, seperti dilansir Antara.
BERIKUT VIDEO YANG VIRAL...
BEREDAR VIDEO DIDUGA KAPOLRES NUNUKAN MEMUKUL SEORANG PERSONELNYA https://t.co/s26M6T68K9https://t.co/qfqtqk0Jax pic.twitter.com/VMQ9kVkMof
— Lαทջ¡Շ Aώℯℛα★᭄ꦿ᭄ꦿ (@Lelaki_5unyi) October 25, 2021