“Kalau saya merujuk pada kebudayaan Jawa, Habib Rizieq itu adalah Satrio Piningit..Orang yang ditunggu-tunggu. Selama ini nggak ada idol type,” kata Ridwan Saidi dikutip kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/10/2021).
Satrio Piningit merupakan mitologi yang mengatakan bahwa akan datang seorang pemimpin yang akan menjadi penyelamat. Ia akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Ridwan Saidi menilai, Habib Rizieq adalah orang dengan type tersebut.
“Sekarang sudah ada idol type yang bernama Habib Rizieq, yang ditunggu-tunggu sudah tiba,” sambungnya.
Lebih lanjut Ridwan Saidi mengatakan, Front Persaudaraan Islam (FPI) yang merupakan pengganti Front Pembela Islam (FPI) harus menjadikan organisasinya organisasi intelektual. Hal itu agar menjadi kebanggan bagi Habib Rizieq yang kini telah bergelar doktor.
“Kalau serius kawan kawan kita di Front Persaudaraan Islam, masuka program intelektual, karena ini penting untuk pencerdaskan bangsa. Sehingga FPI bekerja untuk seluruh bangsa, berkhidmat untuk seluruh bangsa. Sehingga itu menggembirakan Habib Rizieq yang punya thesis S2 maupun S3 tentang Pancasila kalau nggak salah,” tuturnya.
Ridwan Saidi mengatakan, publik agar jangan alergi dengan asas Islam. Sebab asas Islam juga merupakan motivasi.
“Jadi kita ini Indonesia, tapi kalau kita bergerak dengan asas Islam, masa diomelin, dibilang pandangan kita sempit, itukan cara kita mencari motivasi. Kita cari makan, dengan motivasi Islam, yang lain dengan motivasi agamanya,” pungkasnya. (fin/fajar)
