[PORTAL-ISLAM.ID] ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Asrizal H. Asnawi telah menerima pemohonan maaf dari Chandra Kusuma Arwin, pria asal Magelang, Jawa Tengah yang belum lama ini disorot karena cuitannya terhadap Aceh.
Seperti diketahui, cuitan Chandra lewat akun @pendakimagelang belakangan ini telah membuat heboh jagat dunia maya.
Pasalnya, dalam cuitannya itu, Chandra mendoakan Aceh kena tsunami lagi gegara kasus kematian anjing Canon di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Terkait hal itu, Chandra pun sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Aceh, khususnya yang ada di Aceh Singkil.
Ucapan permintaan maaf itu dia sampaikan melalui video dan diterima Asrizal H. Asnawi.
Saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (28/10/2021), Asrizal mengatakan, bahwa dia sudah menerima dan memaafkan Chandra.
Asrizal mengatakan, alasannya memilih jalan memaafkan karena perintah agama Islam menyerukan demikan.
Selain itu, menurut dia, cara ini menjadi bukti bagi seluruh dunia khususnya masyarakat di Indonesia, bahwa masyarakat Aceh tidak seperti yang disebutkan Chandra dalam cuitannya.
"Kenapa saya mengambil jalan maafkan, karena perintah agama Islam seperti itu. Dan kita harus buktikan pada dunia terkhusus rakyat Indonesia, bahwasanya orang Aceh tidak lah seperti cuitannya di twiter, akhlak nggak ada, kejam, bringas dan brutal," jelasnya kepada Serambinews.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/10/2021).
"Bila kita maafkan maka ini akan terbantahkan dengan sendirinya," sambungnya.
Selain itu, menurut Asrizal, kasus di Pulau Banyak yang belakangan ini heboh dan menjadi buah bibir di seluruh Indonesia juga ada dampak positifnya.
Menurut dia, secara tidak langsung hal itu menjadi promosi gratis bagi wisata Aceh, khususnya di Pulau Banyak.
"Secara otomatis semua ingin tahu dimana dan bagaimana sih keindahan alam di sana," katanya.
[Serambi]