"Gadis-gadis di kota Mazar-i-Sharif Afghanistan bersekolah di sekolah menengah, dengan guru melaporkan bahwa kelas berjalan tanpa masalah," twit @Shamshadnetwork, Kamis, 14 Oktober 2021.
Dalam liputan video yang dibagikan tampak kaum perempuan sangat bergembira bersekolah.
Liputan ini ditanggapi netizen.
"Mengapa ini tidak ada dalam berita di Eropa & Amerika?" cuit akun @paykhar.
Seperti diketahui, media-media Barat terus menstigma buruk Taliban yang berkuasa di Afghanistan yang dituding melarang kaum perempuan bersekolah.
Padahal kebijakan Taliban jelas mereka tidak melarang kaum perempuan bersekolah bahkan hingga jenjang perguruan tinggi. Yang diatur adalah adanya pemisahan peremuan dan laki-laki, serta kewajiban perempuan memakai hijab (catat: hijab, bukan cadar, cadar tidak diwajibkan).
[VIDEO]
Girls in the Afghan city of Mazar-i-Sharif are attending high school, with teachers reporting that classes are proceeding without any problems.#ShamshadNews #Girls #Schools #Afghanistan pic.twitter.com/pNOc6ab65d
— ShamshadNews (@Shamshadnetwork) October 14, 2021
