Pemprov DKI Jakarta awalnya berencana menggelar balapan Formula E di kawasan Monas (Monumen Nasional), Jakarta Pusat.
Namun, Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) tidak merestuinya. Alasannya, ajang tersebut berpotensi merusak cagar budaya di kawasan Monas.
“Perlu diketahui, getaran dan berbagai risiko yang bisa berpotensi merusak cagar budaya Monas. Ini perlu diperhatikan juga,” kata Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Kini pelaksanaan Formula E akan dipindahkan ke lokasi lain yang rencananya akan ditentukan pada bulan November 2021.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan bahwa saat ini sudah ada dua opsi tempat pelaksanaan Formula E di Jakarta. Tempat pertama berlokasi di Senayan dan tempat kedua berlokasi di Pulau Reklamasi.
"Sebelum akhir November akan diputuskan apakah di Senayan apa di pulau hasil reklamasi," kata Syarif, dikutip dari Tempo.co, Senin, 11 Oktober 2021.
Dalam pemilihan lokasi baru gelaran balap mobil listrik ini, nantinya pihak penyelenggara, Formula E Operation (FEO) akan terlebih dahulu menyurvei calon lokasi balap mobil listrik di Jakarta. Setelah itu FEO dan PT Jakarta Propertindo (JakPro) akan mengkaji kelayakan tempat pelaksanaan Formula dan akan diputuskan satu lokasi terbaik.
Pemerintah DKI Jakarta sendiri telah memberikan lima lokasi alternatif yang akan dikunjungi FEO. Rencananya, FEO akan mengunjungi Ibu Kota pada bulan ini. (*)
