Saat Taliban berhasil mengambil alih Afganistan, dia kabur ke Amerika Serikat. Dan sekarang dia menjadi gembel di sana, tinggal di pemukiman pengungsi.
Media mengedarkan gambar yang menunjukkan kepala staf terakhir tentara Afghanistan di bawah mantan Presiden Ashraf Ghani, yang saat ini tinggal di sebuah kamp pengungsi di Amerika Serikat.
Hari Sabtu (23/10/2021), jurnalis Miraqa Popal memposting di akun Twitter-nya sebuah gambar yang menunjukkan mantan Kepala Staf Afghanistan, Haibatullah Ali Zai, duduk di pinggir jalan di dalam sebuah kamp pengungsi Afghanistan di Virginia, AS.
Ali Zai memimpin Korps Operasi Khusus di pasukan pemerintah Ghani, dan kemudian dia diangkat ke jabatan kepala staf Agustus lalu, hanya seminggu sebelum ibu kota, Kabul, jatuh ke tangan Taliban.
Dialah Allah yang meninggikan dan merendahkan siapapun yang Dia kehendaki..!
Dulu dia orang sangat berpengaruh.
Dulu dia orang paling kuat dalam militer negara Afghanistan.
Dulu dia adalah kepercayaan AS dkk sebagai Pemimpin militer yang cakap melawan Taliban.
Dulu dia begitu powerful melakukan banyak operasi militer melawan Taliban dengan dukungan AS.
Tapi itu dulu, sekarang dia menjadi "gembel".
Dia harus kabur ke luar negeri dengan nasib yang tidak jelas dan jaminan keamanan yang tidak jelas pula.
Inilah salah satu potret yang dialami oleh mantan orang kuat Afganistan.
Inilah nasib pengkhianat.
Haibatullah Alizai the former Army Chief of #Afghanistan now in a refugee camp. pic.twitter.com/Y3jbpJG2PE
— Miraqa Popal 💧 (@MiraqaPopal) October 23, 2021
