Provinsi DKI Jakarta mendapatkan delapan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengapresiasi keterlibatan masyarakat, perangkat kewilayahan dan Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan yang telah melakukan pembinaan kepada masyarakat sehingga berdiri banyak Kampung Iklim di RW-RW se-Jakarta.
"Kolaborasi pemerintah dengan masyarakat dalam kegiatan adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim akan terus kita kembangkan di Jakarta," kata Asep seperti dikutip redaksi, Selasa (19/10).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu berharap kesadaran dan aksi nyata mengatasi dampak perubahan iklim ini semakin meluas dan semakin banyak RW Proklim di Jakarta.
"Kami ucapkan selamat dan terimakasih kepada masyarakat yang telah membangun Kampung Iklim di RW-nya masing-masing," sambungnya.
Adapun tiga lokasi yang mendapatkan penghargaan trofi utama Proklim 2021 dan dinilai berdasarkan keunggulan adaptasi, mitigasi dan kelembagaan yaitu RW 09 Lenteng Agung Jakarta Selatan, kelembagaan RW 05 Cibubur Jakarta Timur dan RW 02 Papanggo Jakarta Utara.
Selanjutnya lima lokasi yang mendapatkan sertifikat Proklim 2021 yaitu RW 11 Cengkareng Timur Jakarta Barat, RW 04 Tegal Alur Jakarta Barat, RW 09 Lebak Bulus Jakarta Selatan, RW 12 Malaka Jaya Jakarta Timur dan RW 06 Utan Kayu Jakarta Timur.
Aktivis media sosial, Maudy Asmara turut menyikapi fenomena tersebut. Ia menyebut, meski dijelek-jelekkan, faktanya penghargaan demi penghargaan selalu diraih.
"DKI Jakarta Dapat Delapan Penghargaan Proklim. Mau dijelek-jelekkan seperti apapun, faktanya penghargaan demi penghargaan diraih π," tulisnya di akun twitter @Mdy_Asmara1701.
Dan ternyata warganet pun punya pemikiran yang sama dengan Maudy.
"Pak ANIES mutiara asli bukan plastik , tanpa di gosok tetap bersinar , ada juga semakin digosok semakin buram karena cuma pencitraan," balas DG Ramang.
"Yang dijelek-jelekkan makin gantengπππeee.....disebelah sibuk mempercantik si boneka tapi malah makin jelekπππππππππ," tulis AyankLukman.
"Semakin diburukan dan difitnah semakin penghargaan menghampiri...cebong makin miskin, KK pembina makin keseok...," ceplos Aeman.