[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota DPR RI asal NTT Ahmad Yohan menyampaikan bahwa kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membeli daging sapi dari peternak Nusa Tenggara Timur (NTT) harus disyukuri.
“Patut bersyukur ya bahwa ada sumber daya kita yang dibutuhkan oleh provinsi yang lain,” kata Yohan yang juga Anggota Komisi XI DPR RI kepada KBA News, Kamis 28 Oktober 2021.
Dengan kebijakan Anies tersebut Yohan meyakini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT, terutama kepada para peternak sapi.
Bahkan kebijakan Anies itu bisa saja menjadi trigger bagi pemerintah provinsi lain untuk lebih memilih membeli daging dari peternak NTT dari pada membeli daging impor.
Berikut wawancara khusus KBA News dengan legislator PAN Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur itu.
Selaku wakil rakyat asal NTT, bagaimana melihat kerjasama antara Pemprov DKI dan Pemprov NTT dalam pengadaan daging sapi?
Patut kita bersyukur ya bahwa ada sumber daya kita yang dibutuhkan oleh provinsi lain, mudah- mudahan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita di NTT.
Selain itu, kerja sama ini semakin baik dan tentu tidak hanya dinikmati oleh pengusaha-pengusaha besar saja.
Apakah kerjasama ini mampu meningkatkan ekonomi para peternak NTT?
Saya berharap dan meyakini itu. Kerja sama ini dapat memperdayakan para peternak sapi di NTT. Artinya kerjasama ini mampu menggairahkan perekonomian masyarakat NTT, terutama masyarakat yang selama ini memang hidup dari berternak.
Apa yang harus dilakukan oleh kedua Provinsi (DKI dan NTT) untuk penyediaan kuota daging agar mencukupi kebutuhan masyarakat, khususnya di Jakarta?
Saya berharap Pemrpov NTT juga memberikan pelatihan yang maksimal pada masyarakat, khususnya kepada peternak dengan baik, sehingga menghasilkan sapi-sapi berkualitas.
Kemudian ini menjadi dibutuhkan oleh banyak pihak bukan hanya DKI Jakarta, tetapi provinsi lain. Sehingga kita berharap dengan kerja sama ini menumbuhkan ekonomi kita dan mensejahterakan masyarakat untuk angka Panjang.
Apakah Anda melihat ini sebagai cara Anies menuju Pilpres 2024?
Saya tidak melihat ada motif (Anies) seperti itu (Pilpres 2024). Bisa saja ada sebagian masyarakat yang melihat seperti itu. Tapi apapun motifnya, kita harus bersyukur bahwa kerja sama yang dilakukan DKI dan NTT bisa berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Soal Pilpres, itu masih jauh.
(Sumber: kba)