[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengirim surat kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi, yang sudah dipecat.
Viani Limardi pun menanggapi santai terkait rencana PAW tersebut.
"Alhamdulillah, akhirnya PSI serius dan berani ngirim juga, kirain selama ini cuma cari sensasi aja," kata Viani saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (18/10/2021).
Perempuan Kristen berusia 36 tahun itu pun meyakini bahwa kebenaran pasti akan menang.
PSI resmi memecat Viani Limardi dari keanggotaan karena dituding telah menggelembungkan dana reses dan melanggar AD/ART per tanggal 25 September 2021.
Konflik antara PSI dan Viani pun semakin memanas. Merasa tidak terima, Viani pun melakukan perlawanan dengan menuntut balik PSI.
Tidak tanggung-tanggung, Ia berencana menggugat DPP PSI hingga Rp 1 triliun.
"Kali ini saya tidak akan tinggal diam dan saya akan melawan dan menggugat PSI sebesar satu triliun," kata Viani.
Viani menilai pelanggaran yang dituduhkan PSI kepadanya khusus terkait penggelembungan dana reses merupakan fitnah busuk yang bertujuan membunuh karakternya.
"Tidak ada sama sekali saya melakukan pengelembungan dana reses, itu fitnah yang sangat busuk dan bertujuan membunuh karakter saya," ujar Viani di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
(Sumber: RMOL)