Kalau Gamelan, Batik, Keris, Kidung dan Candi dianggap Kebudayaan Asli Nusantara dari Jawa, maka Songket, Rebana, Azan, Mengaji dan Masjid juga Kebudayaan Asli Nusantara dari Sumatera.
Kalau Kebudayaan Asli Nusantara dari Sumatera dianggap berasal dari Arab. Maka kebudayaan Asli Nusantara dari Jawa dan Bali juga berasal dari India.
Tidak ada namanya Kebudayaan Asli di Negeri ini. Karena sejak tercatat dalam sejarah, bangsa kita sudah dijajah oleh asing.
Ada yang menjajah secara langsung. Dalam arti datang, berperang dan kemudian menguasai negeri ini dan memperbudak anak bangsa seperti yang dilakukan oleh Negara-negara Eropa, ada juga yang cuma menjajah secara ideologi. Atau sebaliknya cuma menjajah secara ekonomi.
Jadi lucu saja kalau ada satu etnis dan agama tertentu merasa atau mengklaim kalau budaya atau agama mereka yang merupakan identitas Budaya Asli Nusantara.
Semua Budaya suku-suku besar di Negeri ini, kecuali budaya Papua tidak berhak mengklaim sebagai Budaya Asli Nusantara.
Semua Agama di Negeri ini khususnya enam Agama besar yang sekarang resmi diakui oleh Negara adalah Agama Impor.
Bedanya ada yang disebarkan oleh utusan Negara Adidaya pada masanya. Ada yang disebarkan lewat perdagangan, bahkan ada yang disebarkan lewat Penjajahan!
Jadi kalau mau mengklaim Budaya Nusantara Asli, coba mundur sekitar satu atau dua juta tahun ke belakang. Pada jaman Pithecanthropus Erectus. Tinggal di Gua. Ngga pakai baju dan ngga pakai celana. Sudah pasti juga ngga sunat!
Jadi jangan juga ngaku-ngaku Cinta Budaya Asli Nusantara hanya karena anti Islam.
Dasar Sialan!
(Azwar Siregar)
