Oknum polisi ini dikabarkan sudah sekamar dengan anak gadis tersangka di salah satu hotel di Parigi dengan janji akan membebaskan sang ayah dari jeratan hukum.
S menjadi korban iming-iming sang Kapolsek. Berawal dari chat mesra, hingga berujung ajakan ke hotel. Anak tersangka yang berinisial S (20) mengaku dijanjikan oleh sang Kapolsek akan membebaskan ayahnya dari tahanan jika menuruti permintaannya.
Karena ingin membantu ayahnya, S terpaksa menuruti ajakan Kapolsek Parigi. Korban juga mengaku sangat terpaksa karena ingin sang ayah segera bebas dari tahanan.
Kasus ini pun makin ramai. Foto-foto beserta nomor WhatsApp Kapolsek Parigi disebar di berbagai media sosial. Bahkan, wajah Kapolsek Parigi terpampang tanpa sensor.
Di beberapa akun Facebook, ada yang menyebar foto Kapolsek Parigi bersama istrinya, yang diketahui berprofesi sebagai guru. Dan beberapa foto kapolsek usai mengungkap sejumlah kasus kriminal di wilayah hukumnya.
Kapolsek Parigi diduga mengirim chat mesum ke S. Akibatnya, perwira dua balak itu dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sulteng. [kumparan]
