[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mencapai salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Target tersebut yakni memiliki lebih dari 200 ribu usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pemprov DKI saat itu menargetkan ada 44 pusat pendampingan UMKM di setiap Kecamatan di DKI Jakarta. Selain itu bercita-cita ingin menghadirkan 200.000 UMKM baru. Kini, target tersebut terlampaui.
"Salah satu janji yang kami tunaikan kita syukuri menumbuhkan 200 ribu pelaku ekonomi mikro kecil baru," kata Anies, kepada wartawan di Museum Mandiri Jakarta Barat dalam perayaan puncak pelaksanaan rangkaian kegiatan Jakpreneur Fest 2021, Minggu (24/10/2021).
"Alhamdulillah, target tersebut tidak hanya tercapai, tetapi malah terlampaui, yakni ada 281 ribu anggotanya," imbuhnya.
Meski begitu, Anies menuturkan pihaknya akan membuat target baru. Dirinya meminta bawahannya agar terus meningkatkan pencapaian berikutnya.
"Kami tidak berhenti di angka 281 ribu kami akan terus meningkatkan target ini. Tugas kita bukan sekedar mencapai target, kepada semua selalu saya sampaikan tugas kita adalah melampaui target dan kita akan terus tidak akan berhenti," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan pandemi COVID-19 ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memulai kembali. Dia merasa bersyukur DKI Jakarta dapat mencapai target tersebut.
"Saya ingin garis bawahi pandemi ini membuat semua kita punya kesempatan dari awal lagi. Kami mensyukuri target 200 ribu UMKM sudah terlampaui dan ikhtiar kita menyiapkan lapangan pekerjaan didorong dengan menumbuhkan enterpreneurship," ujarnya.[wba]
'Ingkar janji' versi Anies? 😂
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) October 25, 2021
Janji Kampanye Lalu : Bikin 200 ribu UMKM... Realita : Anies Malah Ciptakan 281 ribu UMKMhttps://t.co/FVYzMYtWkt