[PORTAL-ISLAM.ID] Di jagat dunia maya, khusnya lini masa Twitter Tanah Air, nama Kang Dede cukup populer. Nama aslinya adalah Kristia Budiyarto (profil Kristia Budiyarto).
Pemilik akun twitter @kangdede78 di tersebut adalah salah seorang pendukung Jokowi di dunia maya, atau sering dijuluki buzzeRp.
Pada November 2020 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir, mengangkat Kristia Budiyarto sebagai Komisaris PT Pelni (Persero) sebagai komisaris independen.
Sayangnya, meski sudah memiliki jabatan mentereng, namun cuitan Kang Dede masih mencerminkan kebuzzeran dan mengandung kebencian.
Seperti saat mengomentari kehadiran Anies di peletakan batu pertama pembangunan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Tugu Jakarta Utara kemarin.
"Berharap mendapatkan simpati dari kalangan minoritas, namun sayangnya LUKA Pilkada DKI yg “Brutal” akan menjadi catatan sejarah & akan trus diingat hingga sepanjang hayat.Gubernur hasil jualan kafir, halal darahnya, bunuh, bakar," twit Kang Dede, (27/10).
Aktivis media sosial, Maudy Asmara menyayangkan isi twit Kang Dede seraya melayangkan sindiran maut.
"Gaji belum cukup ya kang?," sindir Maudy di akun @Mdy_Asmara1701.
Dan ternyata sindiran Maudy langsung dibalas Kang Dede dengan membuat give away.
"Menjawab mention Mbak @Mdy_Asmara1701 saya akan bagi2 rejeki anak Sholeh, 10 juta untuk 20 orng/akun. Sila ‘Quote Tweet’ ini: Memperingati #HariSumpahPemuda 2021 ini, “Apa harapan anda ke depan sbg Pemuda Pemudi Indonesia?," balas Kang Dede.
Lucunya, Maudy kembali menjawab dengan sindiran maut lagi.
"Nah gitu dong kang, jangan lupa kurang"in nyinyir yang bukan tupoksinya #SelamatHariSumpahPemuda 2021," ceplos Maudy. [wba]
Nah gitu dong kang, jangan lupa kurang"in nyinyir yang bukan tupoksinya #SelamatHariSumpahPemuda 2021 https://t.co/ImoBfuvEkJ
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) October 28, 2021