[PORTAL-ISLAM.ID] Permasalahan anjing bernama Canon yang mati di Aceh sudah clear, si pemilik anjing sudah minta maaf dan mengklarifikasi duduk persoalan sebenarnya... minta video yang viral dihapus.. dll.
EHHHH... ini ada menteri telmi ikut-ikutan nimbrung persoalan anjing Aceh dan bahkan ikut-ikutan mengaitkan dengan Wisata Halal.
Melalui akun Instagramnya, Sandiaga Uno mengaku terusik dengan riuh pemberitaan yang juga viral di media sosial tersebut.
"Semua bentuk kekerasan terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal," kata Sandiaga Uno lewat postingan di Instagram lewat akun @sandiuno, Rabu, 27 Oktober 2021.
"Sekitar satu minggu terakhir, media sosial kita pada dasarnya didominasi oleh kasus di Aceh, di mana seekor anjing ditemukan mati karena penanganan yang buruk. Karena beberapa aparat setempat berusaha membersihkan situs wisata halal, dan ini benar-benar sesuatu yang menyentuh hati saya," ujarnya.
Dalam video yang diunggah oleh Sandiga Uno juga ada kata-kata JUSTICE FOR CANON.
YANG LEBIH PARAH LAGI... baca komentar-komentar di postingan Sandiga Uno ini penuh dengan komentar Islamphobia.
Diantara komentar-komentarnya:
"Terlalu semangat mempelajari agama tapi lupa belajar jadi manusia."
"Wisata halal dengan cara haram"
"Jgn ada wisata halal di daerah saya pak, saya tkut nti anjing anjing dsni dbunuh smua."
NAMUN ada yang melabrak si Sandi ini.
"Bapak bersuara ketika anjing mati. Terus mana suaramu ketika Laskar terbunuh pak?"
Ckckck... PARAH! Sandiaga Uno Ikut-ikutan Mengaitkan Kematian Anjing Aceh dengan Wisata Halalhttps://t.co/1Q9L5xgvAH pic.twitter.com/xQNACI6KZ5
— Lαทջ¡Շ Aώℯℛα★᭄ꦿ᭄ꦿ (@Lelaki_5unyi) October 28, 2021
Ini Mas menteri ketinggalan berita dan GK tahu cerita sebenarnya x yaa... yg MENYAKITIN itu siapa Mas menteri?!?
— Emak & Ayah (@DizeQueen) October 27, 2021
Cak pahami point' ke 2 pic.twitter.com/GJ6dHwUiI5
Pak menteri harus paham persoalan dulu
— Alam Syah (@AlamSyah8019) October 27, 2021
klo canonnya udah gila grow ngapain dibiarin klo gigit wisatawanya siapa yg tanggung.. pemerintah pusat jgn sok pedulilah hal sepele gto,
— Heri Muslim (@Herry_Achenish) October 27, 2021
Itu kasus km50 yg membunuh enam anak manusia yg perlu sangat perhatian kalian..?!