Menurut Arief, kader partai berlambang kepala burung garuda harus bekerja lebih keras untuk bisa menjadikan Prabowo sebagai Presiden di Pilpres 2024.
"Walau masih punya kans untuk maju, tetapi untuk menang bukan persoalan mudah. Harus kerja keras semua jajaran kader Gerindra," kata Arief Poyuono saat berbincang dengan JPNN.com, Senin (11/10/2021).
Mantan wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu bahkan blak-blakan soal kemungkinan Prabowo bisa menang Pilpres dan jadi Presiden RI.
"Kansnya untuk menang masih 30-70 persen, belum 50:50. Belum aman untuk menang," ucap ketua umum FSP BUMN Bersatu itu.
Arief Poyuono menjawab diplomatis ketika ditanya apakah dia masih mendukung jika Menteri Pertahanan RI itu resmi mendeklarasikan diri maju sebagai capres.
"Bukan persoalan saya akan mendukung atau tidak, tetapi realitas politik dan sosial menjadi hitungan saya untuk mendukung atau tidak mendukung," tuturnya.
Menurut Arief, kandidat capres yang akan dihadapi Prabowo di Pilpres 2024 adalah orang-orang muda dan energik.
Bahkan, katanya, mereka sudah mulai mencuri start dengan melakukan pencitraan dan tebar pesona serta pepesan kosong yang mungkin saja membuat masyarakat terbius oleh mereka.
"Sementara, Prabowo saat ini sangat sibuk mengurusi pertahanan, menjalankan tugas-tugas dari presiden Jokowi agar sukses dan enggak mikir mau nyapres lagi," sebut Arief.
Namun demikian, dia meyakini kader Partai Gerindra tidak akan tinggal diam dan bakal berjuang untuk menjadikan eks Danjen Kopassus itu sebagai Presiden RI berikutnya.
"Tidak tertutup kemungkinan tahun depan Gerindra dan kader-kadernya akan melakukan sosialisasi untuk memajukan Prabowo lagi. Jadi, kita lihat aja nanti," tandas Arief Poyuono.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyatakan bahwa Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita (kader) semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (9/10) lalu. (jpnn)
