[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada 4 Juli 2019 mengajukan kerjasama terhadap Bloomberg Philanthropies yang didirikan oleh Michael Bloomberg di New York USA.
Isi kerjasama yang diajukan tidak lain untuk mengendalikan peredaran rokok di wilayah DKI Jakarta, dengan mempersempit ruang gerak perokok, pedagang dan industri.
Selanjutnya, pada tanggal 9 Juni 2021 Anies Baswedan mengeluarkan surat Seruan Gubernur yang disingkat “SERGUB” Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok sebagai salah satu tindak lanjut ajakan kerjasama di atas.
Lalu akun twitter Rokok Indonesia menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rokok tadi, bahkan dalam twitnya sampai memfitnah Anies sebagai upaya cari dana buat Pilpres 2024.
Sontak saja kicauan akun Rokok Indonesia mendapat sanggahan dari berbagai pihak.
"Sebagai pemimpin kebijakan yg Anies ambil untuk melindungi kota dan warganya ya cukup logis dan urgent, mengingat semakin meningginya perokok di jakarta senilai 1% per hari. Kalau ente pelintir kebijakan itu dgn alasan cari dana buat 2024 itu nda logis bro. HAHAHAHAHA," komen @erfansrsaleh.
"Ya kalau mau duit kampanye 2024 mah mending pro rokok atuh. Duitnya lebih banyak dari bloomberg..," cuit @AnggaPutraF.
Twit Rokok Indonesia yang menyerang Anies juga ditanggapi seorang dokter.
"Kerugian krn merokok sdh jelas, menimpa terutama golongan sosial ekonomi rendah; sementara yg paling diuntungkan dari konsumsi rokok adalah pengusaha kaya. Menyerang usaha peningkatan kesehatan masyarakat dgn narasi 'minta jatah utk persiapan 2024' bukan hanya picik tapi juga jahat," ujar dr. @berlianidris.
Pakar sosial media Ismail Fahmi juga turut mengomentari. Menurutnya justru kalau Anies mau menang di 2024 harusnya dia pro dengan rokok. Jadi kebijakan Anies yang membatasi rokok justru secara politik tidak menguntungkan, namun dilakukan Anies karena bukan perhitungan politik yang diutamakan, tapi karena demi generasi kesehatan anak cucu masyarakat.
"(Tudingan akun Rokok Indonesia) Ndak masuk akal saya. Kalau mau menang 2024, harusnya baik2 sama industri rokok, dan jangan melawan calon pemilih yg sy kira banyak daro kalangan perokok, dan bantu rakyat yg kerja di industri rokok. Ini kebijakan bunuh diri politik, (tapi) demi kesehatan anak cucu kita. Respect (untuk Anies)," kata @ismailfahmi.