[PORTAL-ISLAM.ID] Anies Baswedan kerap diserang buzzer dengan cap 'Pemimpin Kata-kata' 'Pintar Menata Kata'.
Dalam tayangan tvOne, Anies Baswedan memaparkan tentang pentingnya kata-kata.
"Jangan pernah remehkan kata-kata, karena Kitab Suci pun isinya semuanya kata-kata, tapi jangan pernah katakan bahwa itu adalah permainan," kata Anies Baswedan.
"Karena justru dari kata-kata itu kita punya konsekuensi yang berbeda. Misalnya, saya beri contoh, ketika saya mengatakan 'Saya akan memimpin Kota Jakarta', itu beda sekali dengan kalimat 'Saya akan memimpin masyarakat di Kota Jakarta', maknanya lain sekali," papar Anies.
"Mari kita bedakan antara 'Lawan' dan 'Musuh'. Lawan itu saling menguatkan, Musuh itu saling menghabisi. Lawan badminton adalah teman olah raga, Lawan dalam debat adalah teman berfikir, Lawan dalam pemilihan adalah kawan dalam demokrasi. Karena itu tidak ada pertandingan sepakbola kesebelasan A 'musuh' kesebelasan B, tidak, karena konsepnya beda. Karena itu jangan pernah remehkan kata-kata," terang Anies.
Selengkapnya video:
Jangan pernah remehkan kata-kata
— Jak🎞Shared (@patriot016610) September 30, 2021
Mari kita bedakan antara lawan dan musuh@aniesbaswedan pic.twitter.com/6oJ6MQIe2k
Pemikiran2 spt ini jarang kita temukan pd Tokoh2 Nasional kita,
— adriMuhammad🇲🇨 (@adriCB8) September 30, 2021
setiap kata mempunyai makna yg berbeda maka kita hrs hati2 bermain dg kata2,ketika kita salah dlm menyampaikan sebuah Kata bisa fatal akibatnya.
Buat Pak @aniesbaswedan anda mmg "Luar Biasa" dan saya suka https://t.co/db3Ar3eY7b
Cebong ngerti nggak ya ???
— sireum ateul ™ (@Rawayan87) September 30, 2021