[PORTAL-ISLAM.ID] Pakar militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati mengungkap kalau saat ini banyak sekolah di Indonesia sudah berkiblat pada Taliban. Hal ini bukan sekadar omong kosong belaka, sebab fakta ini sudah menjadi penelitian umum yang dilakukan oleh sejumlah universitas, termasuk UI.
Hal ini diungkapkan Susaningtyas dalam program Crosscheck, dikutip Hops.id, Selasa 7 September 2021. Salah satu ciri-ciri sekolah Indonesia yang berkiblat ke Taliban, kata dia, para anak didiknya termasuk sang guru tak mau menghafal parpol-parpol, tak mau hormat ke bendera.
“Mereka juga tak mau pasang foto presiden dan wapres. Lalu mereka tak mau menghafal menteri-menteri, tak mau menghafal parpol-parpol,” kata dia.
Menurut dia, sekolah yang berkiblat pada Taliban ini, tentu harus diwaspadai. Karena sekolah merupakan pabrik pencetak para pemimpin negeri di masa depan, sekolah pula yang mencerdaskan bangsa.
Cari Uang Kok Gitu Amat Sih
Pernyataan "pakar" ini sontak ditanggapi rame netizen.
Netizen membandingkan perlakuan terhadap mereka yang tidak hafal pancasila (tapi malah diapresiasi dengan diangkat sebagai Duta MPR) dengan mereka yang tidak mau menghafal nama-nama parpol (dan dituding terpapar Taliban).
"Gak hafal Pancasila, jadi Duta MPR. Gak hafal nama-nama Parpol, terpapar Taliban. Jiaan... Golek duit kok yo ngono men to yo (cari uang kok gitu amat ya). Cangkem asal njeplak wae (mulut asal njeplak aja)," ujar mbah @UyokBack di twitter.
Seperti diketahui, finalis Puteri Indonesia 2020, Kalista Iskandar dulu jadi sorotan publik dikarenakan Kalista salah melafalkan Pancasila saat tampil di malam final Puteri Indonesia 2020. Tapi kemudian dia malah diangkat jadi Duta MPR oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Kok sekarang main tuding aja sama mereka yang tidak mau menghafal nama-nama parpol.
Emang apa untungnya sih menghafal nama-nama Parpol? Bikin kenyang gitu? Atau bikin tambah pinter?
Netizen lain pun turut menanggapi twit mbah Uyok.
"Negoro ruwetnesia yo ngono kui mbah," ujar @c4ndeso.
"Cangkem e kudu disobek-sobek kuwi mbah. (Jarene Tukul mbiyen)," komen @PribumiArema.
"Kui sing asal njeplak lambe opo silit..?" timpal @jakapujakesuma1.
Gak hafal Pancasila, jadi Duta MPR.
— #𝖀ყσƙ🅱αƈƙ (@UyokBack) September 7, 2021
Gak hafal nama-nama Parpol, terpapar Taliban.
Jiaan... Golek duit kok yo ngono men to yo. Cangkem asal njeplak wae.