[PORTAL-ISLAM.ID] Taliban mengubah kementerian urusan perempuan Afghanistan menjadi kementerian penyebaran kebajikan Islam dan pencegahan kejahatan.
Sejak Taliban kembali berkuasa, kondisi keamanan dan keselamatan warga Afghanistan terjaga.
Taliban kembali berkuasa pada 15 Agustus lalu saat menguasai Ibu Kota Kabul dan Istana Kepresidenan yang ditinggalkan mantan Presiden Afghanistan Asraf Ghani yang melarikan diri ke luar negeri.
Kemudian pada Selasa 7 September lalu, pemerintahan baru Afghanistan yang dikuasai Taliban resmi diumumkan dengan bentuk pemerintahan Imarah Islam Afghanistan yang berlandaskan Syariat Islam.
Taliban menunjuk Mullah Muhammad Hasan Akhund sebagai Perdana Menteri, dibantu beberapa kementerian, dan tidak ada satupun perempuan dalam jajaran kabinet.
Taliban changed ministry of women affairs of Afghanistan to ministry of propagation of Islamic virtue and the prevention of vice. pic.twitter.com/fzsiYG01xS
— Tajuden Soroush (@TajudenSoroush) September 17, 2021