SUDAH KUDUGA...!
Saat Kunjungan Pak Jokowi ke Blitar, seorang Peternak Ayam bernama Suroto membentangkan Karton berisi tulisan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar. Telur Murah".
Tidak lama Suroto diamankan oleh Kepolisian. Syukurnya masalah ini jadi Viral. Suroto pun dilepaskan.
Saat itu, sambil bercanda saya ngomong ke kawan, "Ntar lagi pasti diundang ke Istana!"
Eh, baca berita kemarin, beneran.
Sebenarnya bagus juga. Artinya Pak Jokowi sebagai Presiden berusaha dekat dan tidak berjarak dengan rakyat.
Kalau saya sebut, ini adalah salah satu kelebihan seorang Joko Widodo dibandingkan Presiden manapun yang pernah menjabat di Negeri ini.
Untuk masalah pendekatan dan kedekatan dengan rakyat, Pak Jokowi saya kasih jempol. Tapi untuk penyelesaian masalah rakyat, justru malah NOL BESAR.
Mudah saja, dari sekian janji-janji Pak Jokowi, tidak ada yang benar-benar bisa ditepati. Apalagi layak kita sebut sebagai prestasi.
Jadi kalau menurut saya, sebaiknya Pak Suroto sampai ke Istana, ya manfaatkanlah buat makan enak. Perbaikan gizi. Usahakan bisa foto-foto dengan para Pejabat kita. Sampai di Kampung, pajang foto-fotonya di Pos Ronda.
Lumayanlah. Bisa jadi sebuah kebanggaan. Orang Kampung bisa masuk Istana Negara. Foto-foto sama Presiden dan Pejabat-pejabat lainnya. Bisa makan enak dan tidur enak (kemungkinan tidur di Hotel toh?)
Tapi kalau untuk solusi harga telur murah sementara pakan jagungnya malah mahal, berdoa saja dan serahkan ke mekanisme pasar.
Kalau mau dengar saran saya, ternak Ayam Petelurnya sekalian nanam jagung Pak. Kalau harga telur murah kan biasanya harga jagungnya mahal?
Lebih baik lagi beralih ke Bisnis Bibit Jagung. Kalau Pak Suroto ada rezeki, kelak bisa jadi Menteri. Cukup perdalam ilmu fitnah radikal-radikul, setahun kekayaan bisa naik 11 kali lipat alias diatas 1000 persen.
Apa ngga enak tuh?
(Azwar Siregar)
