Ketua MUI Sumatera Barat Buya Gusrizal merespons penyerangan terhadap para dai, ustadz, ulama yang terus berulang:
Penyerangan terhadap da'i dan ulama bukanlah peristiwa yang terjadi sekali dua kali tapi berulangkali!
Akhir perjalanan kasus, pelakunya adalah orang kurang waras.
Ormas-ormas mengutuk kejadian tersebut.
Namun peristiwa demi peristiwa tetap terjadi.
Apakah tidak wajar kalau muncul pertanyaan dalam hati, "ini negeri apa, penguasa negeri ini siapa, agama yang dianut oleh mayoritas anak bangsa ini apa, dan kenapa ulama dan para da'i seperti berdakwah di medan perang padahal negeri ini kata penguasanya adalah negeri damai yang telah memiliki komitmen bersama?".
Jika penguasa yang berwenang mengambil kebijakan di tempat yang "nun jauh di sana" masih punya nurani dan "berketuhanan yang maha esa", hentikanlah semua ketidakwarasan ini sebelum umat bersikap seperti rakyat yang hidup di negeri tak bertuan !!!